GUNUNG TABUR - Satu unit rumah di RT 11, Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur ludes terbakar, sekira pukul 18.00 Wita, Minggu (9/1). Akibatnya, rumah panggung seluas 6x12 meter itupun rata dengan tanah.
Menurut Paur Humas Polres Berau, Iptu Suradi mengatakan, kobaran api pertama kali diketahui pemilik rumah, Jamal dan Agus. Di mana saat kejadian mereka tengah pergi membeli gorengan, dan saat balik sudah melihat kepulan asap hitam, yang awalnya dikira ada warga membakar sampah.
Lanjutnya, saat berada di lokasi jalan pulang, saksi melihat asap dan setelah didekati, ternyata rumah mereka terbakar. Ia bersama warga lain pun berusaha untuk memadamkan kobaran api tersebut, sebelum merembet kemana-mana.
"Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian, dibantu empat unit damkar dari BPBD Berau," kata perwira balok dua ini.
Pihaknya pun hingga kemarin masih menyelidiki penyebab kebakaran. Karena menurut keterangan saksi sekaligus penghuni rumah tersebut, saat ditinggalkan rumah dalam keadaan kosong dan juga kompor sudah dalam keadaan mati.
"Pengakuannya gas LPG mereka juga kosong, sehingga tidak ada aktifitas masak memasal," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengaku, akibat kebakaran ini sebanyak satu unit rumah ludes terbakar. Pihaknya sendiri menurunkan 4 unit damkar untuk memadamkan kobaran api. "Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian," katanya.
Untuk kerugian sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena tidak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan. "Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran," pungkasnya.(hmd/arp)