TANJUNG REDEB — Menurunnya pendapatan panji keberhasilan yang diraih Pemkab Berau tahun ini, menjadi atensi khusus bagi Bupati Berau, Sri Juniarsih. Berkaca dari tahun sebelumnya, Berau mendapatkan 11 panji, tahun ini merosot menjadi 6 panji keberhasilan.
Sri Juniarsih menuturkan, dirinya bersyukur karena Berau masih mampu mempertahankan enam panji-panji keberhasilan. Kendati jika dibandingkan dengan tahun lalu, tentunya terdapat penurunan jumlah panji yang diterima.
"Saya instruksikan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang kemarin sempat mendapatkan panji supaya berbenah dan meningkatkan kinerjanya," tegasnya.
Ia berharap, ke depan agar seluruh OPD bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bisa meraih panji keberhasilan yang lebih banyak lagi
"Saya minta kepada OPD untuk meningkatkan kinerja dan motivasi supaya bisa mendapatkan panji keberhasilan yang sempat hilang. Ini menunjukan panji-panji ini menunjukan kinerja yang terbaik. Ke depan supaya bisa ditingkatkan lagi," sambungnya.
Ia menambahkan, dalam perayaan HUT ke-65 Provinsi Kaltim, pihaknya senantiasa mengharapkan kolaborasi, elaborasi dan sinergitas supaya terjalin hubungan yang lebih intens lagi demi pembangunan yang lebih baik ke depan.
"Sesuai dengan slogannya 'Kaltim Kuat Kaltim Berdaulat'," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani sebelumnya, memberi catatan bagi Pemerintah Kabupaten Berau untuk lebih meningkatkan kinerja. Menurutnya, penurunan perolehan panji merupakan catatan dan perlu evaluasi lagi bagi OPD.
"Tentunya jangan sampai menjadi kekecewaan, tapi jadikanlah kekecewaan itu menjadi semangat yang super, bekerja lebih keras lagi seperti apa yang disampaikan bupati. Ini tergantung dari OPD terkait, marilah kita bekerja keras menghasilkan sesuatu yang baik," tegasnya.
Diungkapkan Madri Pani, sebenarnya hal ini bisa menjadi acuan untuk merubah sistem birokrat yang ada saat ini. Mana yang perlu dibenahi, segera dilakukan pembenahan, agar prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan, atau semakin ditingkatkan.
“Perlu perubahan, atau mungkin peremajaan sistem birokrasi kita,” ucapnya.
Dikatakan Politikus Partai NasDem ini, merosotnya prestasi Berau ini tentu banyak faktornya. Penegasan dari pimpinan daerah diperlukan, agar instansi terkait bisa bekerja dengan serius, mempertahankan gelar yang telah didapat. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, panji-panji yang didapat sebelumnya bisa bertambah.
“Bupati sudah beri instruksi jelas, usai menerima panji keberhasilan, agar OPD bisa berbenah, bekerja lebih keras, apa yang kurang, duduk dan bahas bersama,” tegasnya.
Mantan Kepala Kampung Gurimbang ini melanjutkan, Berau banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan guna dalam mempertahankan panji tersebut. Dijelaskan Madri Pani, pada tahun lalu, merupakan suatu kebanggaan bagi Berau yang selama ini dianggap sebelah mata. Berau berhasil bangkit dengan mengalahkan Kota Samarinda. Ia mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan kinerja serius dari Almarhum Muharram dan Agus Tantomo dalam memimpin Kabupaten Berau selama 5 tahun.
