TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (cabor) karate sudah memiliki seorang wasit bersertifikasi AKF (Asian Karate Federation). Tentu hal itu sejalan dengan harapan dan instruksi Ketua KONI Berau, Al Hamid, yang menginginkan agar semua Cabor naungan KONI Berau memiliki wasit dan juri bersertifikasi.
Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Berau, Taufik membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, seorang wasit itu ialah Alfrida Dahlan yang baru-baru ini telah lulus ujian dari Judge B Kata ke Judge A Kata. Yang mana sebelumnya, karate-Ka dari Berau ini telah memiliki tingkat Referee Kumite A.
“Alhamdulillah Forki Berau telah memiliki wasit berlisensi internasional. Dia juga telah lengkap tingkatan perwasitan di AKF,” ujarnya, kemarin (12/1).
Lebih lanjut kata Taufik, karir perwasitan Alfrida sudah dimulai sejak 2004, dan menjadi wasit pertama di ajang regional yakni pada Pekan Olahraga Provinsi pada tahun 2010 di Kota Bontang. Tidak sampai disitu saja, karir Alfrida di dunia perwasitan terus melonjak hingga ke ajang nasional, dengan dipercaya menjadi pengadil cabor karate di berbagai gelaran PON.
"Termasuk pada PON Papua beberapa waktu lalu. Hingga mengantarkannya ke turnamen internasional," katanya.
Dengan profesionalisme yang tinggi, Alfrida pun dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Wasit PB Institut Karate-Do Nasional (INKANAS). Tentu capaian tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, melainkan juga bagi pengurus Forki Berau. Dijelaskannya, lisensi yang menjadi target Alfrida ke depannya lagi, yakni World Karate Federation (WKF) yang rencana ujiannya di Dubai pada Februari atau Maret mendatang.
“Kalau AKF ini kan asia. Kalau WKF ini levelnya sudah dunia, tinggal setahap lagi. Meskipun AKF ini juga merupakan bagian dari WKF,” terangnya.
Dijelaskan Taufik, prestasi yang didapatkan Alfrida tersebut, tentunya merupakan kebanggaan Forki Berau, sekaligus Kabupaten Berau sendiri. Menurutnya, prestasi yang dicapai tersebut tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Berau dan KONI Berau.
"Dengan adanya wasit berlisensi internasional, tentu juga dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam suatu pertandingan. Terlebih Berau akan melaksanakan Porprov 2022 pada November mendatang," katanya.
Sehingga dengan adanya wasit berlisensi ini tentu sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecurangan. "Kami tentu sangat beruntung dengan adanya lisensi yang didapatkan Alfrida,” tuturnya. (mar/arp)
