Berau Belum Memenuhi Syarat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 20:28 WIB
SUNTIK VAKSIN: Salah seorang pelajar di Kabupaten Berau saat melakukan vaksinasi beberapa waktu lalu.
SUNTIK VAKSIN: Salah seorang pelajar di Kabupaten Berau saat melakukan vaksinasi beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Timur sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Sementara di Kabupaten Berau, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, mengalami keterlabatan, karena Berau belum memenuhi syarat dalam melaksankan vaksinasi anak. “Kita memang belum memenuhi syarat maka dari itu belum kita laksanakan vaksinasi tersebut,” ujarnya kepada Berau Post Jumat (14/1).

Dirinya mengaku bahwa syarat yang harus dipenuhi apabila hendak melaksanakan vaksin anak adalah pemberian vaksin bagi lansia minimal mencapai 60 persen. Tetapi saat ini persentase capaian vaksin lansia masih belum mencapai target yang ditetapkan. “Tinggal sedikit lagi vaksin lansia kita mencapai 60 persen,” ujar Iswahyudi.

Lanjutnya, pihaknya menargetkan dalam waktu dekat ini, vaksin bagi anak usia 6-11 tahun bisa dilaksanakan. Ia telah meginstruksikan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) untuk berkoordinasi dengan sekolah di wilayah kerja masing-masing agar melakukan persiapan yang diperlukan. “Instruksi ke PKM sudah turun untuk berkoordinasi dengan sekolah-sekolah,” katanya.

Perizinan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac. Sedangkan keputusan ukuran penggunaan dosis vaksinnya, masih menunggu rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). “Secara keamanan, vaksin jenis sinovac sudah diperbolehkan. Kalau sudah ditetapkan aman, berarti dampaknya minim atau tidak ada,” tuturnya.

Dikatakannya, proses screening anak usia 6-11 menggunakan alat khusus. Dan pihaknya siap kapan saja, tinggal menunggu instruksi pemerintah pusat dan ketersediaan jumlah vaksin. “Seperti screening ibu hamil berbeda dengan screening biasa. Ada catatan khususnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran menuturkan, karena Maret dan April mendatang ada vaksin campak dan rubela yang juga diperuntukan untuk anak, maka harus dilakukan penyesuaian agar tidak terjadi benturan. “Itu kan buat anak-anak juga, jadi kita harus menyesuaikan, jangan sampai nanti bertabrakan,” ucap Kasran.

Diakui pihaknya telah siap melaksanakan vaksinasi. Hanya menunggu arahan dari Dinkes kapan waktu pelaksanaannya. Ia menjelaskan, sedikitnya ada 12 Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Redeb. Ia menegaskan, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi apabila telah mendapat instruksi dari Dinas Kesehatan. “Jadi sehari sebelum pelaksanaan itu kan kami akan bagikan blanko skreeningnya. Disitu ada persetujuan dari orangtua. Karena vaksin ini kan baru dimulai untuk anak umur 6-11, jadi pengawasan orangtua ketat,” tutupnya (aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X