Baik Atau Buruknya Gadget

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 20:33 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SEPERTI yang kita ketahui, dunia modern manusia tidak luput dari dunia per-Gadgetan atau smartphone. Apalagi di zaman pandemi seperti sekarang ini. Semua akses menggunakan gadget mulai dari sekolah, kerja, berbelanja, hiburan, hingga silaturahmi pun menggunakan alat bantu gadget.

Dan berbicara mengenai itu, tak pula gadget kadang di salah gunakan oleh mereka yang tidak memanfaatkannya dengan benar. Seperti mereka yang jadi ketergantungan pada gadget, bermain game online tidak tahu waktu, menipu, sampai yang terparah adalah kasus cyberbullying dan pelecehan. Semua ini bisa bermulai dari gadget. Hanya berawal dari keisengan lama-lama ketagihan. Pada artikel CNNIndonesia tertulis bahwa “80 persen wanita pernah alami pelecehan seksual via ponsel”.

Di Indonesia sendiri sudah banyak kasus pelecehan yang terjadi akibat penyalah gunaan gadget. Komnas Perempuan juga menemukan bahwa pada tahun 2020, laporan pelecehan seksual siber meningkat sebanyak 348 persen dari tahun sebelumnya. Dari total 1.636 kasus terlapor, mayoritas merupakan ancaman menyebarkan media tidak senonoh 37,5%, pornografi balas dendam 15% dan penuntutan gambar atau video tidak senonoh 10,4%.

Namun kita jangan hanya berbicara buruknya saja. Karena gadget atau smartphone kini adalah salah satu barang paling penting dan berguna bagi manusia. Tercatat kini Indonesia menempati posisi keempat dengan 160,23 juta pengguna dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Dan dari data tersebut dapat kita simpulkan, bahwa pengguna gadget sebanyak itu, selain yang buruk pasti ada baiknya juga. Sebagai contoh pada zaman sekarang ini, dari ponsel kita bisa memanfaatkannya dengan berbagai macam aktivitas. Mulai dari berbisnis atau berjualan online yang dapat dilakukan oleh remaja hingga orang dewasa.

Manfaat lainnya dapat dirasakan pada siswa serta mahasiswa, gadget adalah alat yang sangat penting bagi mereka. Karena di masa pandemi seperti ini, mereka menggunakan gadget sebagai alat pembelajaran atau yang kita sebut sebagai e-learning atau daring. Bahkan pentingnya gadget juga dirasakan oleh para pekerja pada masa pandemi seperti ini. Karena mereka melakukan pekerjaan secara work from home (WFH).

Akhir pembahasan, ada tips dari penulis agar kita tetap memanfaatkan gadget sesuai kegunaannya. Yang pertama gunakan gadget hanya sesuai kebutuhan saja, seperti untuk belajar, bekerja, berkomunikasi, dan hiburan secukupnya. Atur waktu bermain gadgetmu agar tidak kecanduan, jangan menggunakan gadget untuk hal-hal yang tidak senonoh seperti menonton video porno, mengirim pesan pada lawan jenis hanya untuk kepuasan seksual dan berkata kasar untuk membully artis atau bahkan teman sendiri.

Kedua jangan cepat percaya pada orang asing atau oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti maraknya kasus pinjaman online, meminta foto pribadi, atau rayuan dari orang asing untuk diajak bertemu. Karena kejahatan kini ada dimana saja dan kapan saja, juga tidak mengenal gender.

Ketiga untuk para orang tua tetap awasi anak anda untuk penggunaan gadget terkhusus untuk yang dibawah umur tetap harus dipantau penggunaan gadgetnya dan jangan sampai mereka kecanduan. Baik buruknya gadget kini ada pada diri sendiri, mau bagaimana kita menggunakannya, bagaimana kita memanfaatkannya ada pada pikiran kita dan yang terpenting selalu menjaga etika, tutur kata, dan ketikan pada saat menggunakan gadget, karena kini dari ucapan dapat menjadi ancaman pembunuhan seperti pepatah mengatakan “mulutmu harimaumu” kita tidak tahu ternyata ucapan kita dapat menyakitkan hati seseorang. Sebagai orang yang sudah dewasa seharusnya kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk, Be a Smart People dan selalu Ingat bahwa gadget hanyalah alat, jadikan gadget temanmu bukan tuhanmu!.(*/arp)

Oleh : Nur Indah Azura

*Penulis merupakan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X