Mengenal Budaya Berau

- Minggu, 16 Januari 2022 | 19:48 WIB
KUNJUNGI: Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat mengunjungi Keraton Sambaliung, kemarin (15/1).
KUNJUNGI: Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat mengunjungi Keraton Sambaliung, kemarin (15/1).

SAMBALIUNG – Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali melakukan kunjungan ke Keraton Sambaliung, sekira pukul 09.00 Wita, Sabtu (15/1). Kedatangannya bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis dan Forkompimda.

Kunjungan ini, dilakukan La Nyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke Museum Batiwakkal pada Jumat (14/1) kemarin. Ia pun disambut dengan tarian khas Berau dari putra-putri Kesultanan Sambaliung.

“Banyak yang perlu dikenal di Berau ini. Banyak budaya yang hanya sedikit orang tahu, ini yang perlu dikenalkan ke luar,” ujarnya.

Diakuinya, tanpa adanya kerajaan di Nusantara, tentu Indonesia sulit untuk seperti saat ini. Banyak ilmu-ilmu dalam sistem kerajaan, yang diadopsi oleh pemerintah saat ini. Termasuk, hibah lahan yang diberikan kepada pemerintah yang dilakukan oleh pihak kerajaan.

“Ucapan terima masih sebesar-besarnya kami haturkan kepada Kesultanan Sambaliung yang telah menjamu kami dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menjelaskan, Kabupaten Berau terbagi dalam dua kesultanan serta memiliki tiga suku asli yaitu Bajau, Banua dan Dayak. Pemkab Berau pun memberikan perhatian besar dalam mempertahankan nilai-nilai budaya asli.

"Jadikan program kawasan terpadu, pusat seni budaya, pembangunan balai adat dan program revitalisasi bersejarah. Ini masuk dalam dua program dari 18 program unggulan kita," jelasnya.

Arah pembangunan secara jangka panjang dipersiapkan untuk pengembangan sektor pariwisata. Dimana objek wisata di Berau cukup beragam. Yang diharapkan bisa menjadi alternatif dalam mendukung pendapatan daerah.

"Ini juga bagian dalam menyongsong IKN. Dimana Berau akan menjadi penyangga pariwisata," ungkap Gamalis.

Dalam kesempatan ini, Wabup juga memberikan apresiasi kepada dua kesultanan yang telah menjaga nilai-nilai budaya sampai saat ini. Tentu saja harapannya bisa dipertahankan. Sehingga generasi muda tetap memegang teguh nilai budaya asli daerah.

“Kekompakan dan Kerjasama yang telah terjalin antara dua kesultanan dan Pemkab Berau, saya harap ke depannya semakin baik dan terus terjalin,” pungkasnya. (hmd/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X