TANJUNG REDEB - Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) Kabupaten Berau mempunyai nahkoda baru. Yaitu Haji Dardiansyah atau kerap disapa Haji Oni.
Penunjukan Haji Oni sebagai Ketua KBB-KT dilakukan, setelah empat calon lainnya mundur dan menunjuk Haji Oni secara langsung. Sehingga membuat Haji Oni menang secara aklamasi.
Pimpinan Sidang Musyarwarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), Penny Isdhan Tommy mengatakan, kegiatan Musdalub ini digelar sekira pukul 09.00 Wita, di Jalan Mangga II, Gang Haji Ismed, Tanjung Redeb, Minggu (16/1).
“Setelah dilakukan musyawarah, nama-nama yang ditunjuk mereka semua memilih mundur dan menunjuk Haji Dardiansyah atau Haji Oni,” katanya.
Adapun lima nama yang sebelumnya digadang-gadang bakal memimpin KBB-KT Berau yakni, Abidinsyah, Samsudin, Samhudi Utari, Dardiansyah dan juga Saipul Rahman.
Dijelaskan Tommy, dua kandidat yang tak bisa hadir dalam musdalub yakni Abidinsyah dan Dardiansyah. Namun, setelah dilakukan perundingan, pihaknya mendukung penuh Dardiansyah untuk memimpin.
“Beliau, kami hubungi melalui video Call. Dan menyatakan menyerahkan semuanya kepada pihak panitia dan pimpinan sidang,” ujarnya.
Dengan terpilihnya Haji Oni untuk memimpin KBB-KT Berau, Tommy mengatakan, kegiatan pelantikan akan dilakukan setelah Haji Oni tiba di Berau. Sehingga untuk kepastian waktu pelantikan, belum bisa disampaikannya.
“Untuk sementara belum. Tapi secara aklamasi ia telah memimpin KBB-KT Berau,” bebernya.
Sebelumnya, kegiatan musdalub ini disampaikan Tommy bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya dijabat oleh Haji Tarmiji Fauzi. "Pimpinan sebelumnya berhalangan tetap atau meninggal dunia, yakni Haji Tarmiji Fauzi, makanya digantikan oleh beliau," ujarnya.
Lebih lanjut, Tommy mengatakan, saat ini terdapat dualisme di tubuh KBB-KT Berau. Namun hal ini tidak terlalu berdampak besar. Karena semuanya tetap rukun, dan saling membantu.
“Bukan ranah saya sebenarnya. Tapi kita lihat, semua rukun. Jika ada apa-apa, kedua belah pihak saling turun tangan membantu,” pungkasnya.(hmd/adv/arp)
