TANJUNG REDEB – Sebanyak 109 paket peningkatan jalan lingkungan di Kecamatan Tanjung Redeb akan dilaksanakan tahun ini. Dana sebesar Rp 22,915 miliar telah dianggarkan. Pengerjaannya pun diminta jangan sampai salah sasaran.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Berau, Riziah mengatakan, untuk mengakomodir 109 paket peningkatan jalan lingkungan ini, pihaknya telah mendapat anggaran Rp 22,915 miliar. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
“Saat ini masih pada tahap penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dulu,” ujar Riziah kepada awak media ini, kemarin (16/1).
Dari 109 paket yang akan dikerjakan, tiga di antaranya akan dilakukan lelang umum. Karena anggarannya di atas Rp 200 Juta. Sementara 106 paket lainnya akan dilakukan lelang sederhana.
Dalam proses lelang itu, ia menyebut rencananya akan dilaksanakan pada Februari mendatang, dengan perkiraan memakan waktu dua pekan hingga empat pekan.Supaya pengerjaan fisiknya bisa dilakukan pada Maret mendatang.
“Yang kami kerjakan berupa peningkatan atau semenisasi jalan yang berlubang. Ada juga beberapa jalan yang masih timbunan tanah dicor,” bebernya.
“Tahun ini ada juga gang yang di aspal. Salah satunya di Gang Palm, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb,” tambah Riziah.
Perihal ukuran jalan yang akan ditingkatkan, disebutnya relatif. Tergantung kondisi awal jalan yang sudah ada. Sehingga setiap lokasi berbeda waktu dan ukuran pengerjaannya. Tapi, secara rata-rata panjang jalan yang diperbaiki berkisar 100 Meter.
“Anggaran untuk setiap gang juga tergantung dengan kondisi jalan. Mulai dari Rp 120, Rp 150 hingga Rp 170 juta,” ungkapnya.
Selain usulan dari Dinas Perkim, usulan peningkatan jalan juga didapat dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dan pokok pikiran (Pokir) dewan. Targetnya, pekerjaan rampung tiga bulan setelah lelang berakhir.
“Saya berharap perbaikan jalan dapat memberi manfaat dan membantu masyarakat dalam melakukan mobilisasi di berbagai bidang,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga meminta realisasi 109 paket tersebut benar-benar dikerjakan di lapangan, sesuai yang direncanakan.
“Ini sangat bagus dan kami setuju bahkan anggaran juga sudah diketuk. Tetapi saya meminta agar apa yang sudah diajukan itulah yang dikerjakan. Jangan sampai salah sasaran atau yang seharusnya di kerjakan namun di ganti,” tegas dia.
Dirinya juga mengatakan, bersama anggota Komisi III DPRD Berau nantinya bakal melakukan evaluasi terhadap pengerjaan di lapangan. Bahkan, sekali-sekali akan melakukan inspeksi mendadak di lokasi pengerjaan.(aky/arp)
