TANJUNG REDEB - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Berau menggelar rapat tahunan kepengurusan masa bakti 2021-2025. Turut hadir pula Ketua Umum Askab PSSI Berau, Burhan beserta jajarannya, Wakil Ketua I KONI Berau, La Ode Ilyas serta Sekretaris KONI Berau Iwan Rifani juga datang ke tempat acara.
Sekretaris Askab PSSI Berau, sekaligus ketua panitia acara, Soni Perianda mengatakan, kegiatan ini membahas mengenai pembuatan turunan dan pengesahan statuta PSSI Berau, dan aturan internal Askab PSSI Berau.
“Juga membahas mengenai program kerja Askab PSSI Berau untuk tahun 2022. Secara umum, semua berlangsung lancar,” ujarnya, kepada awak media.
Dijelaskannya, untuk program yang akan dilakukan tahun ini lebih kepada pembinaan generasi muda, dalam mengembangkan bakat sepak bola yang dimiliki. Bahkan, ada beberapa kegiatan yang akan segera dilakukan, yakni turnamen sepak bola usia dini. Terutama untuk usia 11 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun.
Tidak hanya itu, Askab PSSI Berau juga akan melaksanakan kejuaraan futsal, turnamen kompetisi 11 klub yang terdaftar di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim juga akan diselenggarakan. Termasuk dengan event pra kompetisi di luar 11 klub yang sudah terdaftar.
“Tidak hanya itu, kami juga akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelatih dan wasit sepakbola,” jelasnya.
Sementara untuk persiapan Porprov Kaltim 2022 yang rencana diselenggarakan pada November mendatang, dikatakan Soni, sudah masuk tahap 2 pelatihan. dan program latihannya akan kembali dilanjutkan di Januari ini.
Saat ini, untuk calon atlet sepak bola sementara masih berjumlah 38 pemaina. Yang mana, dari jumlah itu, nantinya akan dikerucutkan menjadi 25 pemain. Pengurangannya sendiri, akan menyesuaikan dengan regulasi Panitia Besar (PB) Porprov.
“Kami hanya berharap, semua calon pemain ini tidak mengalami kendala hingga Porprov mendatang. Karena banyak calon pemain ini merupakan pekerja, mahasiswa, dan ada pemain yang masih sekolah,” tutupnya. (mar/arp)
