TANJUNG REDEB – Untuk menekan kenaikkan harga minyak goreng pemerintah pusat telah mengeluarkan minyak goreng subsidi, kemarin (19/1).
Namun penyalurannya belum dilakukan hingga Kabupaten Berau, hal itu diakui Wakil Bupati Gamalis.
Saat ini kata Wabup, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghitung jumlah jatah yang akan dikirim untuk Kabupaten Berau.
"Nanti ada distributor khusus untuk mengirim ke kabupaten/kota agar harganya bisa stabil, sekarang masih menghitung penjatahannya ke setiap daerah," ujarnya kepada awak media.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada masyarakat Berau untuk dapat bersabar. “Kita akan mengawal tentang minyak goreng subsidi ini agar Berau juga bisa mendapatkannya,” singkatnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim. Dirinya juga telah menghubungi pihak provinsi terkait penyaluran minyak goreng bersubsidi itu.
Namun saat ini masih sedang diperhitungkan kuota bagi masing-masing wilayah di Provinsi Kaltim. "Saya sudah hubungi, memang sedang dihitung kuota untuk kabupaten/kota," terangnya.
Bahkan hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui, siapa agen yang nanti akan ditunjuk. "Nanti ada agen yang ditunjuk untuk menyalurkan, saya belum tahu," terangnya.
Dirinya juga sudah berusaha meminta mempercepat pihak provinsi untuk segera menyalurkan minyak goreng subsidi itu, namun dikarenakan pengiriman dari Balikpapan serta kondisi jalan yang kurang baik menghambat pengantaran.
"Mudahan dalam Minggu ini sudah disalurkan. Semoga benar-benar tidak lama. ," tandasnya. (aky/sam)
