Bupati Berau Pertahankan Saipul Rahman sebagai Dirut Perumda Air Minum, DPRD Menyayangkan

- Jumat, 21 Januari 2022 | 19:48 WIB
DIPERTAHANKAN: Bupati Berau Sri Juniarsih saat menyampaikan keputusannya untuk tetap mempertahankan Saipul Rahman sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, kemarin (20/1).
DIPERTAHANKAN: Bupati Berau Sri Juniarsih saat menyampaikan keputusannya untuk tetap mempertahankan Saipul Rahman sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, kemarin (20/1).

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih memutuskan tetap mempertahankan Saipul Rahman sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Hal itu menjawab rekomendasi dari Panitia Khusus (Pansus) Perumda Air Minum Batiwakkal DPRD Berau, yang meminta agar Saipul Rahman dicopot dari jabatannya.

Keputusan ini disampaikan Sri Juniarsih dengan didampingi Sekda Berau, Muhammad Ghazali, Assiten I Setkab Berau, Hendratno dan Kabag Hukum Setkab Berau, Jaka Siswanta. “Saya tidak putuskan sendiri. Ini merupakan hasil perundingan bersama dan masukan dari berbagai pihak,” katanya di hadapan awak media, (20/1).

Ia menjelaskan, sebelum mengambil keputusan, dirinya telah mendapat masukan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim, dan berbagai sumber berkompeten, terkait dengan Pansus Perumda Batiwakkal. Bahwa, pemilihan Dirut Perumda Air Minum Batiwakkal telah dilakukan sebagaimana pemilihan direktur Perusda lainnya.Serta dilakukan melalui proses birokratif dan teknokratif. Dengan penetapan panitia seleksi.

Dalam penetapan tim seleksi itu, terdiri dari akademisi, birokrasi, dan tenaga ahli yang bebas intervensi. Selain itu, Saipul Rahman disebutnya juga telah menyampaikan laporan kinerja dan keuangannya. Serta telah diaudit keuangan oleh kantor akuntan publik, audit kinerja oleh BPKP dan selama ini opini laporan keuangan wajar dan laporan kinerja sehat. “Semuanya bagus,” ujarnya.

Selain itu, yang menjadi pertimbangan pihaknya, terdapat aspirasi dari masyarakat di forum RT dan tokoh masyarakat lainnya, yang mengungkapkan bahwa kinerja Saipul Rahman masih lebih baik dari direktur sebelumnya.

“Dengan banyaknya masukan kepada kami, kami sampaikan bahwa Dirut Perumda Batiwakkal, tetap dipegang Saipul Rahman,” tutur Sri Juniarsih.

Dengan demikian, bupati perempuan pertama di Berau inipun meminta maaf kepada pimpinan DPRD Berau, dan seluruh tim pansus serta seluruh anggota DPRD Berau. Karena keputusannya tetap mempertahankan Saipul Rahman sebagai orang nomor satu di Perumda Air Minum Batiwakkal.

“Ini sudah keputusan bulat, dan akan tetap menjabat hingga masa jabatannya selesai pada 2023 mendatang,” ungkapnya. Surat atas keputusannya inipun telah diserahkan ke DPRD Berau, kemarin (20/1) pagi.

Kemudian, Sri Juniarsih juga berjanji untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan, serta menjadikan persoalan ini sebagai pelajaran bagi seluruh perusahdaan daerah (perusda) di Berau. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kami akan terus evaluasi kinerja perusda yang ada di Berau,” terangnya.

Terpisah, Ketua Pansus Evaluasi Kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal, Wendy Lie Jaya sangat menyayangkan keputusan bupati Berau tersebut. Dirinya juga mengaku hingga kemarin sore, belum menerima surat dari bupati, soal tetap dipertahankannya Saipul Rahman.

“Saya menyayangkan hal ini. Kami mengeluarkan rekom berdasarkan lembaga, jika bupati tidak mentaati rekomendasi kami. Tentu akan ada langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.

Menurut Wendy, salah satu alasan bupati tetap mempertahankan Saipul Rahman, karena mempertimbangkan aspirasi dari forum RT sangatlah aneh. Sebab, belum tentu forum RT tersebut mewakili seluruh ketua RT. Apalagi disebutnya masih banyak ketua RT yang mempersoalkan pernyataan tersebut.

Kemudian, aspirasi dari forum RT ini juga dipandangnya tidak ada legitimasi. Berbeda dengan rekomendasi yang disampaikan pansus, di mana terdapat tahapan dan fakta di dalamnya yang diselaraskan dengan rekomendasi yang disampaikan.

“Kami bekerja dilindungi undang-undang dan berdasarkan undang-undang. Dan rekomendasi yang kami kirim ke bupati, itu legitimasinya kuat,” kata Wendy.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X