GUNUNG TABUR – Ruas jalan poros di wilayah Kelurahan Gunung Tabur menuju Kecamatan Derawan sempat terputus, (21/1). Karena badan jalan tertutup material dari tanah longsor.
Camat Gunung Tabur, Anang Saprani mengatakan, lokasi ruas jalan yang tertutup material tanah berada di wilayah RT 11, Kelurahan Gunung Tabur. Penyebabnya karena tebing yang berada di sekitar lokasi mengalami longsor, akibat hujan deras sejak Kamis malam.
“Kejadiannya sekira pukul 11.00 Wita. Tanah yang memenuhi badan jalan membuat licin, sehingga tidak sedikit pengendara motor yang tergelincir. Beruntung tidak ada yang mengalami luka berat,” jelasnya kepada awak media.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau beserta unsur Musyawarah Pimpinan Kampung (Muspika) pun langsung bergerak ke lokasi. Guna melakukan penanganan dengan menggunakan alat berat.
“Semua bekas lumpur sudah dibersihkan, beruntung masyarakat juga turut membantu proses pembersihan jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani sempat meninjau lokasi jalan yang tertutup material lumpur. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat membersihkan material longsor yang sempat memutus arus lalu lintas.
“Begitu mendengar kabar longsor, saya langsung ke lokasi. Tujunannya untuk memastikan apakah penanganan sudah dilakukan atau belum,” tuturnya.
Politikus Partai NasDem ini mengatakan, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Karena cepat dilakukan pembersihan. “Roda dua banyak yang tidak berani melintas. Ada juga yang jatuh dan langsung ditolong oleh tim di lokasi. Tapi setelah dibersihkan, sudah beres semua,” pungkasnya. (hmd/arp)
