Relokasi Jalan Jadi Opsi

- Kamis, 27 Januari 2022 | 19:55 WIB
AKSES TIGA KAMPUNG: Jalan menuju Kampung Gurimbang kembali ambles beberapa waktu lalu akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi ini membutuhkan penanganan segera.
AKSES TIGA KAMPUNG: Jalan menuju Kampung Gurimbang kembali ambles beberapa waktu lalu akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi ini membutuhkan penanganan segera.

TANJUNG REDEB – Sebagian badan jalan di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung yang kembali ambles akibat curah hujan tinggi, menandakan perlunya segera melakukan penanganan jangka panjang. Hal ini dilakukan agar masyarakat di tiga kampung yakni Kampung Gurimbang, Tanjung Perangat dan Sukan Tengah, tidak terisolasi.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Juanidi mengatakan, mengingat ruas jalan yang ada sangat penting karena merupakan akses satu-satunya menuju tiga kampung, maka upaya penanganan jangka pendek dan jangka panjang harus segera dilakukan. “Hasil diskusi saat peninjauan lapangan beberapa hari lalu, penanganan sementara adalah dengan melevel kembali permukaan jalan yang turun menggunakan material berbutir sembari terus mengamati pergerakan permukaan badan jalan,” jelasnya, Selasa (25/1) lalu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk penanganan jangka panjang, sebaiknya dilakukan relokasi segmen jalan pinggir sungai ke ruas jalan yang posisinya lebih ke darat. Hal ini untuk menghindari jalan yang ambles karena pergerakan tanah. Menurutnya, apabila melakukan pembatasan pinggir sungai, tentu akan memakan biaya yang sangat mahal, mengingat panjang jalan sekitar 300 meter dengan elevasi muka jalan terhadap air sungai sekitar 6 meter.

“Diperlukan perencanaan khusus dan biaya miliaran rupiah untuk melakukan pembatasan sungai dengan tebing sisi jalan,” imbuhnya.

Dengan mahalnya biaya pembuatan dinding pembatas, tentu pemerintah daerah harus siap menggelontorkan dana ratusan miliar. Sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau, sedang krisis. “Harus rogoh kocek dalam-dalam pastinya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, badan jalan yang lokasinya tidak jauh dari titik ambles pertama kembali ambles pada Jumat (21/1). Kepala Kampung Gurimbang, Edi Gunawan menuturkan, sebagian badan jalan sepanjang 20 meter ambles. Kondisi badan jalan retak akibat ambles pada bagian sisi tebing, dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter. Beruntung pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas karena cuaca hujan. “Tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

Ia mengaku, amblesnya jalan tersebut diketahui saat ada warga yang melintas dan melaporkan kepada dirinya. Edi mengatakan, dikhawatirkan jika tidak segera dilakukan perbaikan, akan lebih parah tingkat amblesnya. Sehingga akses menuju  tiga kampung yakni Kampung Gurimbang, Sukan Tengah dan Tanjung Perangat akan terputus.

“Kita khawatirkan itu terjadi, kan malah menimbulkan maslah baru,” jelasnya.

Ia menambahkan, amblesnya jalan ini, berbeda lokasi dengan ambles yang pertama beberapa waktu lalu. Sehingga, ia khawatir retakan akan semakin panjang dan menembus hingga ke area ambles sebelumnya.

“Tidak ada dinding penahannya,” tegasnya.

Kejadian ini diakui Edi telah dilaporkan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, agar bisa segera ditindaklanjuti. Mengingat, ratusan kepala keluarga (KK) yang berada di tiga kampung melintas di jalur tersebut.

“Tadi pagi sudah dilakukan peninjauan. Harapan kita jangan hanya ditinjau saja, tapi ada solusi untuk perbaikannya,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X