Berau Perlu Regenerasi Petani

- Kamis, 27 Januari 2022 | 19:56 WIB
SULIT BERKEMBANG: Potensi pertanian di Berau cukup menjanjikan, sayangnya regenerasi tidak berjalan.
SULIT BERKEMBANG: Potensi pertanian di Berau cukup menjanjikan, sayangnya regenerasi tidak berjalan.

TANJUNG REDEB – Wujudkan swasembada pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Berau Mustakim, ajak pemuda untuk bertani.

Sebenarnya katanya, beras sangat prospek untuk dikembangkan, karena semua orang membutuhkan beras untuk makan. Namun pada kenyataannya, pemuda banyak memilih bekerja sebagai karyawan tambang daripada harus turun ke sawah.

Jika tidak ada regenerasi menurutnya, akan membutuhkan waktu lama bagi Berau untuk bisa swasembada pangan.

“Untuk swasembada pangan Berau masih membutuhkan waktu yang lama. Bisa cepat jika tidak ada alih fungsi lahan. Selain itu, kalau tidak ada regenerasi petani, jangan harap ada swasembada pangan,” tegasnya.

Saat ini katanya, hanya Kampung Buyung-Buyung dan Semurut yang masih tinggi produksi berasnya, di mana per tahun pun hanya mampu menghasilkan 11 ton beras saja.

Hanya setengah dari kebutuhan beras masyarakat Berau, yakni 22 ton. Karena itu, hingga saat ini Berau masih mengandalkan suplai dari Sulawesi. “Padahal pemerintah sudah dukung benih unggul, tapi kontur tanahnya berbeda,” tambahnya.

Mustakim menambahkan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memang belum bisa didukung semuanya karena alat pertanian merupakan satu rangkaian, mulai pra panen, panen, pasca panen.

Satu yang masih menjadi kekurangan, ialah pengering. Masyarakat diakuinya masih menggunakan cara manual dalam mengeringkan gabah mereka. Yakni menghampar di pinggir jalan, sehingga bercampur dengan kerikil.

“Untuk alat pengering tersebut cukup mahal, kisaran Rp 1 miliar satu unitnya,” sebutnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X