Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Menghantui

- Minggu, 13 Februari 2022 | 19:46 WIB
MESTI WASPADA: Awan gelap tampak menyelimuti langit Tanjung Redeb dan sekitarnya. BMKG memprediksi curah hujan di Berau masih akan tinggi hingga beberapa hari ke depan.
MESTI WASPADA: Awan gelap tampak menyelimuti langit Tanjung Redeb dan sekitarnya. BMKG memprediksi curah hujan di Berau masih akan tinggi hingga beberapa hari ke depan.

TANJUNG REDEB – Hujan ringan hingga lebat diprediksi terus terjadi di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau dalam beberapa pekan ke depan. Antisipasi terhadap genangan dan longsor pun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, Suryadi mengatakan, pihaknya memprediksi bakal terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga esok hari. Sebab, pihaknya melihat adanya indeks parameter cuaca yang sedang aktif di wilayah Berau. Serta adanya udara dingin dari Asia dan aktivitas Madden Julian Oscillation atau pergerakan aktivitas konveksi di wilayah tropis, turut menjadi faktor lainnya.

Selain itu, ia menyebut faktor lainnya juga dipengaruhi aktivitas La Nina yang menguat. Disertai dengan pertemuan angin (konfluensi) yang kuat, sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif. “Indeks cold surge (aliran udara dingin) di Berau juga sedang aktif, sehingga potensi hujan akan meningkat secara signifikan disertai angin kencang sebesar 15-18 knot,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Karena berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, mulai genangan, banjir, tanah longsor hingga angin kencang dalam sepekan ke depan.

“Cuaca tidak bisa diprediksi, bencana tidak tahu kapan terjadi. Jadi harus waspada jika cuaca buruk terjadi. Terutama permukiman di tebing dan laut,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi mengungkapkan, Pemkab Berau tengah mempersiapkan perencanaan untuk mengantisipasi genangan dan longsor, terutama wilayah perkotaan.

Pihaknya juga tengah menentukan beberapa titik yang memicu genagan dan longsor tersebut. Salah satunya di Jalan Poros Bangun, Kecamatan Sambaliung dan Jalan Durian III, Tanjung Redeb. “Kami sudah rapat bersama wakil bupati mengantisipasi cuaca ekstrem. Jangka pendeknya yaitu normalisasi drainase dan juga inventarisir resapan alam tampungan air yang bisa digunakan sementara,” ucapnya.

“Begitu juga longsor yang dilakukan dengan mobilisasi alat, seperti ekskavator serta melakukan upaya preventif sementara,” tambahnya.

Proses normalisasi drainase ini dilakukan dengan pengangkatan lumpur endapan dan membersihkan rumput liar, serta benda yang dapat menyumbat aliran. Upaya lanjutan yang akan dilakukan, membuat tampungan sementara pada genangan danau, seperti di Gunung Panjang agar air tidak melumer ke jalan.

“Untuk upaya ini kami lakukan simultan, artinya kami akan kerjakan terus supaya air tidak masuk ke permukiman,” bebernya. Sedangkan pencegahan longsor, dilakukan dengan memobilisasi alat berat untuk melakukan penanganan, sembari mempersiapkan jangka panjang seperti pembuatan siring.

Junaidi mengatakan, saat ini pihaknya tengah diarahkan untuk perbaikan jembatan bailey yang losngsor di Kecamatan Segah, dan perbaikan jalan dengan mobilisasi alat berat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin sebelumnya telah meminta masyarakat untuk tetap selalu waspada, dengan adanya cuaca ekstrem. “Karena kita tidak tahu akan adanya musibah yang terjadi,” ujarnya.

Karena saat ini volume hujan sedang tinggi, ia ingin masyarakat mengurangi mobilitas, seperti di laut dan lokasi yang rawan longsor. “Semua kecamatan pasti bisa berpotensi longsong, tetapi yang perlu di waspadai adalah di Kecamatan Teluk Bayur karena masih banyak bukti,” singkatnya.(aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X