TANJUNG REDEB - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim telah melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh perwakilan pengurus provinsi cabang olahraga se-Kaltim, Rabu (16/2) di Samarinda.

Dari hasil rakor porprov tersebut, ditetapkan sebanyak 1.001 nomor yang akan dipertandingkan dengan memperebutkan 4.076 medali dan 9.625 keping medali yang dikalungkan dari 63 cabor yang dimainkan pada Porprov VII Kaltim 2022.

Ketua II PB Porprov Kaltim, La

Ode Ilyas menuturkan, dari jumlah 1.001 tersebut, masih menunggu ketetapan dari tim pengawasan dan pengarah (Warsah) KONI Kaltim. Dimana, tim yang tugasnya menyaring nomor tanding mana saja yang acuannya dimainkan di PON, Porprov Kutim 2018, dan Olympic Game.

Dari nomor tanding yang ditetapkan oleh tim Warsah ini sifatnya juga belum final. Kemungkinan besar terjadi perubahan lagi dari jumlah 1.001 itu. Karena beberapa pengprov cabor masih diberi kesempatan untuk mengklarifikasi masing- masing nomor tandingnya.

Selanjutnya ketetapan akhir jumlah nomor tanding tersebut akan disampaikan pada Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Kaltim sekaligus secara resmi disahkan, yang rencana dilaksanakan pada 22 Februari 2022 di Samarinda.

Maka itu bagi pengprov cabor yang masih perlu melakukan perubahan nomor tanding masing-masing, diberi waktu hingga Jumat (18/22).

La Ode juga menyebutkan bahwa tuan rumah pelaksana sudah berkomitmen bahwa Porprov tetap pada November 2022. Dia juga memastikan dari 63 cabor, 60 cabor bakal ditandingkan di Kabupaten Berau, sedangkan 3 cabor lainnya ditandingkan di luar Berau.

"Adapun sarana penunjang Porprov sudah tidak masalah. Meskipun ada beberapa hal yang harus dibenahi," ujarnya.

"Di sini saya juga menyampaikan pesan dari ketua umum PB Porprov yang juga bupati Berau bahwa ajang Porprov dapat dijadikan wadah silaturahmi, dan peningkatan prestasi serta menjadi ajang rekreasi di Berau," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, menyampaikan Rakor Porprov tersebut fungsinya cukup strategis. Dengan harapan apa yang belum disepakati dan menjadi titik temu, melalui momen ini dapat menjadi kesepakatan bersama dan tuntas. Zuhdi juga menyebut, kesuksesan Porprov ini tidak serta merta menjadi tanggung jawab tuan rumah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.

"Jika nanti semua tuntas, seperti jumlah cabor dan nomor tanding, baru kemudian dikeluarkan tahapan-tahapan. Yang harus dipastikan juga adalah, mutasi atlet, termauk entri by name dan entry by number," jelas Zuhdi.

Pada kesempatan itu juga, Ketua KONI Berau Al Hamid turut hadir dalam Rakor Porprov tersebut. Ia berharap proses menuju pelaksanaan Porprov Kaltim di Berau bisa berjalan sesuai rencana. Apalagi sudah disepakati bahwa Porprov Kaltim tetap dihelat tahun ini juga. Bahkan Pemkab Berau, lanjut Al Hamid mendukung penuh pelaksanaan event tersebut.

"Mari sama-sama sukseskan Porprov ini. Tahapan demi tahapan jelang pelaksanaan juga terus dikebut. Agenda terdekat ada Musprov KONI Kaltim. Salah satu yang dibahas penetapan nomor tanding," tutup Al Hamid. (mar/har)