TANJUNG REDEB – Kontingen Berau kembali mengharumkan nama Bumi Batiwakkal, kali ini melalui Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tingkat Junior, dengan medali yang diperoleh 5 emas dan 1 perak.
Ketua Persatuan Kick Boxing Indonesia (KBI) Berau, La Ode Tani mengatakan, capaian tersebut merupakan suatu prestasi yang membanggakan, pasalnya cabang olahraga Kick Boxing di Berau baru saja di rintis dan baru terdaftar di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau pada 2020 lalu.
“Yang jelas ini adalah hasil dari latihan para atlet muda dan juga kerja keras dari pelatih dan pengurus Cabor,” ujarnya, Rabu (16/2).
Diakuinya, 5 medali emas didapatkan oleh Gregorius Naugero Alfares Baba di kelas 48 kg putra, Muhammad Baihaqi Ireuw di kelas 51 kg putra, Yopy Davidson kelas 60 kg putra, Ignatius Devantus Sera Wangge kelas 81 kg putra, dan Trinita Liling Padang Kelas 44 kg putri. Sedangkan 1 medali perak diraih Adegy Immanuel Arto di kelas 54 kg.
“Setelah ini atlet masih harus menghadapi berbagai kejuaraan salah satunya Porprov yang akan digelar di Berau,” katanya.
Dijelaskannya, tentunya masih ada kelemahan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing atletnya pada Kejurprov yang telah diikuti, dan tentu akan menjadi bahan evaluasi pelatih untuk menghadapi kejuaraan mendatang. "Kami tetap bersyukur dengan apapun hasil yang diperoleh," tuturnya.
Kendati itu pihaknya berharap, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau sebagai tempat pembinaan atlet, ke depannya bisa lebih memperhatikan Cabor Kick Boxing.
“Semoga bisa membantu kami juga seperti cabor lain yang ada dukungan. Dan juga semoga ke depannya Cabor Kick Boxing Berau lebih diminati oleh insan petarung pemula junior agar lebih baik lagi dan prestasi meningkat,” bebernya. (mar/arp)