Jelang Pembangunan IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Membaik

- Rabu, 23 Februari 2022 | 11:53 WIB
ilustrasi hotel di Balikpapan
ilustrasi hotel di Balikpapan

Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur secara otomatis memberikan efek positif bagi perekonomian Balikpapan yang merupakan kota penyangga. Hal ini juga dirasakan bisnis perhotelan dan pariwisata di Balikpapan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan, Sahmal Ruhip mengungkapkan, keberadaan IKN telah memberikan pengaruh terhadap industri perhotelan dan pariwisata di Balikpapan. 

"Saat ini pun pastinya sudah banyak pihak yang menggelar meeting, pesta wedding dan pertemuan-pertemuan lainnya di hotel. Otomatis okupansi akan meningkat," ungkap Sahmal kepada Balikpapan Pos, Minggu (20/2).

Menurutnya, yang harus dikembangkan bisnis perhotelan ke depannya adalah dari sisi pelayanannya. Tentu juga harus diikuti dengan perbaikan berbagai hal dari masing-masing hotel.

Sedangkan jika dilihat dari sisi investasi, Sahmal menegaskan bahwa kota Balikpapan sementara ini tidak perlu menambah hotel baru. Pasalnya, kapasitas atau ketersediaan kamar hotel di Balikpapan saat ini dinilai sudah melebihi kebutuhan.

"Saat ini jumlah kamar yang ada sudah cukup. Ya mungkin nanti jika IKN sudah dibangun dan banyak membutuhkan banyak kamar, ya bisa jadi butuh penambahan. Tapi dengan jumlah ketersediaan kamar di Balikpapan saat ini yang mencapai total 6.000-an kamar  dirasa masih mumpuni," ujar Sahmal.

Lebih jauh Sahmal menambahkan, adapun rata-rata okupansi kota Balikpapan saat ini mencapai angka 50 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penerapan PPKM Level 3 di Kota Balikpapan.

"Meski okupansi masing-masing hotel besar dan berbintang ada yang sudah 80-90 persen. Tapi yang kecil masih megap-megap juga banyak. Bahkan ada yang total kamarnya hanya 40 kamar, ketersisian hanya 10 kamar, berarti kan okupansinya hanya 25 persen," imbuhnya. (cha/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X