SEGAH - Jalan poros menuju Kecamatan Segah diminta untuk diprioritaskan. Keluhan itu kembali disuarakan para kepala kampung hingga masyarakat setempat, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Suharno menyampaikan hal yang sama saat hadir pada Musrenbang di Kecamatan Segah saat itu. Bahwa jalan poros di wilayah dapilnya itu harus lebih diprioritaskan.
"Bila perlu anggaran dalam kota di Tanjung Redeb dikurangi, dan dialihkan ke perbaikan jalan di Kecamatan Segah dan sekitarnya," ujar Suharno.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Junaidi mengatakan, perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Segah bertahap dilakukan.
Untuk sementara ini, perbaikan akan dilakukan di jalan Kampung Harapan Jaya - Tepian Buah. Dengan kerusakan jalan sepanjang enam Kilometer (Km), setidaknya sesuai rekonstruksinya bahwa akan menyerap anggaran kurang lebih Rp 30 miliar.
"Namun, dari sepanjang jalan enam kilometer itu, untuk tahun ini perbaikan jalan hanya sekitar satu kilometer saja. Tepatnya di sekitar jalur persawahan saat akan memasuki Kampung Tepian Buah," jelas Junaidi, kemarin (24/2).
Lanjut dijelaskannya, tahun ini ruas jalan Kampung Harapan Jaya - Tepian Buah dialokasikan anggaran sebesar Rp 4.608.470.000. Bersumber anggarannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau.
Disebutnya, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Berdasarkan pengamatan kondisi kerusakan di lapangan, diperlukan rekonstruksi badan jalan dan pengaspalan yang diestimasi perlu biaya sekitar Rp 4,5 miliar per kilometer.
"Selebihnya, anggaran digunakan untuk bangunan pelengkap jalan atau pemeliharaan atau perbaikan sepanjang ruas jalan yang belum tertangani aspal," terangnya.
"Berdasarkan kondisi di lapangan, penanganan yang akan dilaksanakan adalah rekonstruksi atau peningkatan kembali struktur jalan," lanjutnya.
Sementara itu, untuk pengerjaan jalan sepanjang lima kilometer sisanya yang belum mendapatkan perbaikan. Diakui Junaidi, pihaknya masih mengusulkan anggaran melalui Bantuan Keuangan(Bankeu) Provinsi Kaltim, dan di APBN.
"Sudah kita usulkan anggaran untuk perbaikan jalan yang tersisa 5 Km lagi," katanya.
Disebutnya, di Kecamatan Segah terdapat beberapa kampung yang memang memerlukan perbaikan jalan. Di antaranya jalan penghubung Kampung Tepian Buah, Punan Malinau dan Long Ayan. Serta Jalan poros Siduung Indah, Jalan Kampung Long Ayap, dan Long Laai. (mar/arp)