Penyebab 11 Kampung di Kelay Belum Teraliri Listrik, Letak Geografis Jadi Kendala

- Selasa, 8 Maret 2022 | 19:45 WIB
JARINGAN LISTRIK: Penanganan jaringan listrik yang dilakukan petugas PT PLN di wilayah Tanjung Redeb. Diharapkan, hingga 2024 mendatang jaringan listrik bisa menjangkau wilayah terpencil di Kecamatan Kelay.
JARINGAN LISTRIK: Penanganan jaringan listrik yang dilakukan petugas PT PLN di wilayah Tanjung Redeb. Diharapkan, hingga 2024 mendatang jaringan listrik bisa menjangkau wilayah terpencil di Kecamatan Kelay.

KELAY - Kekurangan jaringan listrik di wilayah hulu Sungai Kelay, masih belum seluruhnya merata. Setidaknya masih ada 11 kampung belum teraliri listrik, dari total 14 kampung yang terdapat di Kecamatan Kelay. Salah satunya adalah Kampung Sido Bangen yang berada tidak jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.

Kepala Kampung Sido Bangen, Agustinus Julang mengatakan, listrik di kampung tersebut hanya beroperasi 12 jam. Sehingga berdampak terhadap pelayanan di kantor kepala kampung dan kecamatan, yang membuat tak berjalan maksimal. Kondisi ini diperparah dengan jaringan telekomunikasi yang masih terbatas.

"Kami sangat mengharapkan pemerataan listrik dan jaringan telekomunikasi itu terealisasi. Apalagi warga di sana menganggap itu merupakan kebutuhan mendasar," ujarnya. Menanggapi hal itu, Manajer UP3 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Berau, Deny Setiawan menjelaskan, kendala belum masuknya jaringan listrik di wilayah hulu Kecamatan Kelay, dikarenakan kondisi geografis yang jauh dari jaringan eksisting.

"Jadi, jaringan eksisting yang sudah ada saat ini terlampau jauh untuk menjangkau ke wilayah hulu, sehingga memang kondisi geografis menjadi kendala kami untuk mengalirkan listrik yang sifatnya report area," jelas Deny.

Selain itu diakuinya, agar bisa merealisasikan kecukupan listrik 24 jam di wilayah hulu itu, membutuhkan dukungan infrastruktur jalan dalam pembangunannya. Termasuk adanya dukungan alat berat dalam proses konstruksi pembangunan jaringan tersebut.

"Sementara, di wilayah hulu Kecamatan Kelay sendiri akses jalan menuju lima kampung pedalaman kondisinya sangat tidak memungkinkan," terangnya.

Maka itu, dalam hal ini pihak PLN juga meminta dukungan kepada instansi pemerintah atau perusahaan, terkait mobilisasi alat ke wilayah yang sifatnya report area atau wilayah terpencil jauh dari jangkauan. Di samping itu, langkah pihak PLN dalam menuntaskan hal ini, segera melakukan kajian sesuai road map, untuk mengakomodasi kebutuhan listrik di setiap kampung.

"Termasuk estimasi anggaran, efisiensi, dan waktu yang dibutuhkan dalam tahap pembangunan," katanya. Tahap itu kata Deny, sebagai pra rekonstruksi. Dengan membutuhkan waktu yang cukup lama. Di mana pihaknya akan melakukan penghitungan dalam efisiensi tingkat kemudahan pelaksanaan. Artinya, apakah di wilayah tersebut sesuai untuk dibangun panjang jaringan, yang akan dikoneksikan ke jaringan eksistensi atau lebih sesuai dibangun jaringan PLTS komunal (pembangkit lain). "Sehingga itu perlu kami kaji dulu," tuturnya.

Pada tahap ini juga, pihaknya perlu melakukan kajian kesehatan konstruksi. Rencananya, PT PLN segera membangun percepatan panjang jaringan yang akan terkoneksi dari Tanjung Redeb ke Kampung Gunung Sari. Setelah itu, jaringan juga dikoneksikan ke setiap titik di Kecamatan Kelay. "Ditargetkan pada periode waktu sampai 2024, kebutuhan listrik di 100 kampung segera dipenuhi oleh PT PLN," tegasnya.

Namun ditegaskannya, perlu bertahap dengan memperhatikan anggaran dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Karena bagi PT PLN, untuk dapat mengakomodir listrik ke setiap wilayah itu berdasarkan anggaran penyertaan modal negara. "Di mana, besaran anggarannya setiap tahun itu tidak tetap, sehingga harus kami sesuaikan juga," tutupnya.(mar/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X