Mencetak Penghafal dan Generasi Pecinta Alquran

- Rabu, 9 Maret 2022 | 09:33 WIB
PERDALAM ILMU AGAMA: Para santri saat mengikuti pembelajaran dengan tertib di Rumah Tahfiz TPA Al-Isro.
PERDALAM ILMU AGAMA: Para santri saat mengikuti pembelajaran dengan tertib di Rumah Tahfiz TPA Al-Isro.

Bisa memiliki tempat yang layak dan nyaman dalam menuntut ilmu agama, tentu menjadi rasa syukur yang begitu besar bagi para pengurus dan santri Rumah Tahfiz TPA (Taman Pendidikan Alquran) Al-Isro Teluk Bayur. Hal itu pula yang diutarakan Ketua Yayasan Al-Isro Teluk Bayur, Ahmad Baedowi. 


 

SUMARNI, Teluk Bayur


Baedowi mengakui, adanya pendirian Rumah Tahfiz TPA Al-Isro itu berkat bantuan PT Berau Coal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Sejak diresmikan pada Januari 2022 lalu, kini pemanfaatannya dirasa begitu memberi perubahan yang signifikan. Baik terhadap pengajarnya dan para santri yang saat ini sudah berjumlah 80 orang.  

"Untuk pemanfaatnnya yang jelas sejauh ini sudah lebih maksimal. Saya berterima kasih, atas respons baik dari PT Berau Coal. Yang telah menerima usulan kami dengan dibangunkannya TPA yang kini dirasa layak, aman, dan nyaman," ujarnya saat ditemui awak media ini. 

Menurutnya, kebutuhan akan didirikannya Rumah Tahfiz TPA Al-Isro bukan tanpa alasan. Dulu, para santrinya sempat belajar hanya menumpang di rumah warga. Awalnya hanya sekitar 20 orang. Sampai akhirnya berpindah ke masjid Al-Isro, itupun dilakukan hanya di teras masjid. 

Sekarang sudah berbeda, sejak adanya Rumah Tahfiz TPA Al-Isro yang dibangunkan PT Berau Coal, lebih memberikan dampak pembelajaran menjadi efisien, karena dibagi dalam dua kelas. Sehingga penjadwalan kelas juga dapat terencana dengan baik dan maksimal. Para santri kini juga mempunyai semangat tinggi dalam menuntut ilmu agama. Karena merasa nyaman, aman, dan rapi. 

"Tentu ada perbedaan, dibanding dulu santri hanya bisa belajar mengaji di teras masjid. Para santri tidak terkontrol, lari sana lari sini. Sekarang lebih bisa terkoordinir dengan baik," katanya. 

"Tinggal kita memakmurkan dan meningkatkan pemanfaatnnya lebih maksimal lagi. Yang jelas perubahannya cukup signifikan," sambungnya. 

Di samping  itu, pihaknya juga terus mencari sumber daya manusia (SDM)  yang memadai untuk mengajar di TPA tersebut. Bahkan meminta pengajar dari luar daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan TPA-nya. 

"Alhamdulilah PT Berau Coal sepenuhnya mendukung infrastruktur pembangunan TPA ini," tuturnya. 

Kendati itu, setelah sudah terealisasinya Rumah Tahfiz TPA Al-Isro ini, pihaknya juga menyimpan harapan besar kepada orangtua santri untuk ikut berpartisipasi dan tanggung jawab atas anak didik yang dibina. 

"Semoga, keluar dari TPA ini harus bisa terjun ke masyarakat, bisa menerapkan ilmunya kepada rekan-rekannya. Supaya bermanfaat ilmunya yang sudah diperoleh dari TPA ini," katanya. 

Pemerintah daerah juga diharapkannya bisa berkontribusi dan memberikan dukungan tehadap SDM di TPA Al-Isro agar lebih ditingkatkan. Selain itu memberikan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar, sehingga nanti guru TPA bisa lebih semangat mengajar.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X