Jakarta, 11 Maret 2022 – Jakarta, 11 Maret 2022 – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberi berkontribusi 61,97 terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia serta mampu menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja pada 2021. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebutka Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi maju di dunia karena mempunyai pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang kuat.
Hal ini disampaikan Mendag Lutfi saat membuka acara Briefer's Event Empowering SMEs To Recover
Stronger secara virtual pada hari ini, Jumat (11/3).
“Indonesia adalah negara kuat dan pasti bisa maju karena memiliki UKM yang kuat, mempunyai
kualitas manusia yang besar, bertanggung jawab, dan saling gotong royong. Indonesia akan
menjadi salah satu negara paling maju di dunia,” kata Mendag Lutfi.
Mendag menyampaikan, UKM berkontribusi terhadap 61,97 terhadap produk domestik bruto (PDB)
Indonesia serta menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja pada 2021. Namun, dari sisi ekspor pada
triwulan ketiga 2021, kontribusi UKM terhadap ekspor nonmigas Indonesia baru mencapai 15,65
persen. Dari segi jumlah pelaku, hanya sekitar 16,96 persen eksportir yang berasal dari UKM.