Tiga Wakil Kedubes Sambangi Berau, Emangnya Ada Apa...?

- Selasa, 15 Maret 2022 | 20:09 WIB
DISAMBUT: Wakil Bupati Berau Gamalis menyambut kedatangan pejabat Kedutaan Besar Belanda Ms. Ardi Stoios-Braken, perwakilan Kedutaan Selandia Baru, Dr. Shee-Jeong Park, dan perwakilan Kedutaan Norwegia, Ms. Celine Gaasrud di Bandar Udara Kalimarau, kemarin (14/3).
DISAMBUT: Wakil Bupati Berau Gamalis menyambut kedatangan pejabat Kedutaan Besar Belanda Ms. Ardi Stoios-Braken, perwakilan Kedutaan Selandia Baru, Dr. Shee-Jeong Park, dan perwakilan Kedutaan Norwegia, Ms. Celine Gaasrud di Bandar Udara Kalimarau, kemarin (14/3).

TANJUNG REDEB – Perwakilan Kedutaan Besar Belanda, Selandia dan Norwegia mengunjungi Kabupaten Berau,  (14/3). Kedatangan mereka untuk melakukan pembelajaran lapangan, terkait sawit lestari di Berau.

Wakil Bupati Berau, Gamalis yang menyambut kedatangan tiga wakil kedutaan besar ini mengatakan, kedatangan pihak kedutaan negara ini untuk mengevaluasi organisasi Solidaridad yang saat ini sedang mengajar petani-petani di Kaltim, khususnya kakao dan sawit. Sekaligus melihat dinamika di lapangan.

Pemkab Berau, disebutnya memberikan dukungan penuh terhadap aktifitas Solidaridad di Berau. Karena ingin petani-petani di Berau dapat memproduksi kakao yang kemudian diolah dengan bagus. "Sehingga ke depan bisa menjadi komoditas adalan Kabupaten Berau," ujarnya, kemarin (14/3).

Begitu juga dengan sektor sawit, ia mengatakan, kunjungan pihak kedutaan besar ini supaya peranan sawit di Berau bisa terus berkembang maju, berjalan secara berkelanjutan. Tapi, tentu tidak merusak alam yang ada.

"Jadi pertama kakao, agar dapat bersinergi dengan kepariwisataan, dan kedua sawit, yang mana kita ingin terus dilakukan perkebunan ini, tapi tidak dengan cara merusak alam," tutur Gamalis.

Perwakilan dari tiga kedutaan besar ini juga mendukung program kegiatan-kegiatan pendampingan pekebun sawit lestari yang dijalankan Solidaridad.

Menurut Programme Manager-Climate Change Solidaridad, Jimmy Wilopo, pihak kedutaan besar ini berkunjung untuk mempelajari dinamika di lapangan. Serta tantangan dan peluang pekebun sawit mandiri dalam memenuhi prinsip-prinsip sawit lestari. 

"Tujuan mereka adalah untuk pembelajaran lapangan terkait sawit lestari itu seperti apa. Sawit lestari dari sudut pandang masyarakat, dari sudut pandang berkebun itu seperti apa," kata Jimmy.

Diakui Jimmy, Kabupaten Berau dipilih dari dua kabupaten lain di wilayah kerjanya, atas dasar variasi program lapangan yang dilaksanakan. Tidak hanya isu pertanian dan perkebunan berkelanjutan yang bisa diangkat dari Kabupaten Berau ini. Namun juga ada isu konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan yang telah berjalan dengan sangat baik. Serta membuahkan hasil nyata.

"Dipilihnya Berau antara lain melihat dari segi program, dinilai sudah yang paling lengkap. Baik itu dari aspek sawit dalam kawasan hutannya. Kemudian sawit yang di APL dengan pekebun yang mandiri," terangnya.

"Dan juga ada pendampingan terhadap ibu-ibu PKK. Ada yang tentang pertanian terpadu, kemudian UMKM coklat," sambung Jimmy.

Sementara dari segi akses, di Kaltim Berau dianggap paling memudahkan bagi mereka yang tidak membutuhkan waktu banyak. "Jika dari Balikpapan lebih dekat menuju ke Berau. Tentu efisien waktu. jadi akses ke Berau paling enak," bebernya.

Setelah kunjungan pihak kedutaan besar ini ke Berau, pihaknya berharap ada tindaklanjutnya. Khususnya dalam menghadapi citra negatif sawit. Sehingga melalui kegiatan pendampingan kerja sama dengan masyarakat dan Pemkab Berau, bisa mendorong lebih bagus lagi citra-citra negatif itu bisa semakin di minimalisir.

"Dan tentunya pekebun mandiri ini bisa memperoleh manfaat dari program, baik itu dari segi produktivitas kebunnya, selain itu juga dari segi kemitraannya nanti dari hasil jualnya," jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X