Belum Temukan Indikasi Penimbunan Migor di Berau

- Selasa, 15 Maret 2022 | 20:10 WIB
AKBP Anggoro Wicaksono
AKBP Anggoro Wicaksono

APARAT kepolisian belum menemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng (migor) di Kabupaten Berau. Meski hingga saat ini minyak goreng masih cukup sulit didapati di pasaran.

Menurut Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono, kelangkaan minyak goreng yang tejadi saat ini sudah menjadi isu nasional. Di mana bukan hanya terjadi di Kabupaten Berau saja, melainkan juga terjadi di seluruh Indonesia.

“Kelangkaan minyak goreng ini terjadi di setiap kabupaten kota di Indonesia, karena seluruh wilayah mengeluhkan hal yang sama,” ujarnya kepada awak media, Senin (14/3).

Selama ini, ia menegaskan pihaknya terus memantau pendistribusian minyak goreng. Sebagai upaya mencegah adanya penimbunan minyak goreng oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. “Dan memang kami belum menemukan adanya penyimpangan stok minyak goreng, tetapi kami masih tetap memantau,” katanya.

Dirinya juga turut mengimbau penjual dan pemilik toko ritel di Berau, agar jangan ‘aji mumpung’. Dengan mematok harga minyak goreng seenaknya, karena sedang langka. Apalagi, sampai melakukan penimbunan.

“Jangan sampai ada yang mainkan minyak goreng jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu, maka itu nanti akan kami tindak,” tegasnya.

Pihaknya juga turut memantau aktifitas jual beli minyak goreng di media sosial (medsos). Dengan tujuan supaya tidak ada permainan harga di pasaran. “Saya baru dengar, ternyata ada juga aktifitas jual beli juga di medsos, nanti kami pantau juga dengan tim siber seperti apa aktfitas jual beli tersebut,” tuturnya.

“Karena takutnya ada unsur penipuan di dalamnya nanti,” tandas dia.(aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X