TANJUNG REDEB – Turap di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, yang rusak akibat tertabrak kapal hingga kini belum ada perbaikan. Sedangkan tim ahli yang didatangkan sudah memberikan rekomendasi dan metode untuk perbaikannya.
Tetapi menurut Hendra Pranata, Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, pihaknya menemui kendala susahnya mendapatkan material dan alat untuk perbaikan.
Ia menuturkan, tenaga ahli telah selesai mendesain perbaikan turap. Dari hasil peninjauan telah dipilih konsep yang paling ideal, praktis dan mudah dikerjakan. Berdasarkan rekomendasi yang ada, hal tersebut menjadi dasar untuk mencari penyedia jasa yang mampu mengerjakan perbaikan turap.
“Jadi sekarang kita survey siapa penyedia yang bisa mengerjakan itu, nah apabila penyedia ini banyak yang tidak bisa mengerjakan desain itu, maka akan kita rubah desain yang ada,” jelasnya.
Diakuinya, metode yang disarankan oleh tenaga ahli sudah dimodifikasi karena menyesuaikan kondisi kerusakan di tepian Ahmad Yani. “Metode apa yang digunakan itu berpengaruh terhadap alat dan material apa yang digunakan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan lebih mengutamakan kontraktor yang terdekat, terutama yang berasal dari Kalimantan Timur.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga terkendala terkait sulitnya mencari alat dan vendor material untuk perbaikan turap. Ia menambahkan, terkait dengan anggaran yang dibutuhkan, pihaknya tidak memikirkan hal tersebut, karena perusahaan kapal sudah menyatakan akan menanggung seluruh Biasanya perbaikan turap.
“Kita tidak melihat anggaran karena kita taunya beres, kita melihat saja ini seperti apa pengerjaannya, nanti itu pasti dipancang ulang. Memang prinsipnya dikembalikan ke posisi semula,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada target tertentu untuk penyelesaian perbaikan turap. Pihaknya berharap dapat segera dimulai pengerjaan tersebut. “Kalau estimasi waktu pengerjaan kembali lagi tergantung profesional dan keahlian dari penyedia jasa. Harapannya ya secepatnya bisa diselesaikan perbaikan turap tersebut,” pungkasnya. (hmd/har)