TANJUNG REDEB - Sejumlah akses jalan menuju perkampungan di wilayah pedalaman rusak parah dan sulit dilalui. Salah satunya jalan menuju Kampung Long Keluh, Kecamatan Kelay.
Diketahui, kondisi jalan yang masih berupa tanah di jalan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Perjuangan warga melalui jembatan yang berupa batang kayu yang dilentangkan untuk dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid mengatakan, terkait jalan rusak ini Pemkab Berau langsung bergerak cepat.
"Yang jelas Pemkab tidak tinggal diam, bukan artinya mengabaikan kerusakan jalan di pedalaman itu. Kami dari DPUPR sudah turun langsung ke lokasi melakukan peninjauan dan akan segera melakukan perbaikan," kata Taupan.
Diakui Taupan, beberapa hari lalu pihaknya memang sudah meninjau ke lokasi kampung tersebut. Saat ini sudah mulai dilakukan perbaikan di beberapa titik lokasi jalan yang rusak menggunakan alat berat. Bahkan disebutnya, ada sembilan titik jembatan yang kondisinya rusak sehingga memang membutuhkan perbaikan.
“Jika sudah selesai sepenuhnya akan segera kita tinjau kembali,” tegasnya.
Namun disebut Taupan, sejauh ini jalan di kampung tersebut yang di-grid oleh DPUPR sudah sepanjang 40 kilo. Sementara, panjang jalan yang ditangani olehnya adalah 85 kilo. Upaya lainnya yang tengah dilakukan oleh Pemkab dalam mengatasi penanganan jalan rusak tersebut, dengan berkoordinasi ke Kementerian Kehutanan dalama rangka untuk pinjam pakai, karena statusnya kawasan di sana adalah KBK.
"Bahkan ke depan kami juga akan membuat alternatif untuk mencari jalan singkat. Supaya masyarakat di sana nanti bisa melintasi jalan dengan bebas dari KBK," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemkab Berau terhadap warga yang bermukim di wilayah pedalaman.
“Sudah kami instruksikan ke DPUPR untuk segera melakukan perbaikan jalan rusak di Kelay,” kata Sri saat ditanya oleh awak media, Kamis (24/3).
Dijelaskannya, dia juga meminta secepatnya bisa diperbaiki. Dan harapannya segalanya dimudahkan, sehingga warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. "Terutama saat berpergian dan membantu menunjang perekonomian warga yang ada jauh di pedalaman," tuturnya.
Sebelumnya, beredar video di grup WhatsApp memperlihatkan perjuangan warga melewati jalan rusak yang diketahui jalan menuju Kampung Long Keluh, Kecamatan Kelay. Dalam video terlihat mobil melewati batang kayu yang dilentangkan di atas lubang besar. Saat mobil melewati jembatan darurat tersebut, ban mobil terperosok.
Akses jalan di beberapa wilayah di pedalaman semakin parah saat musim penghujan, karena akses masih berupa tanah. (mar/udi)