Bangkitkan Perekonomian dengan Memberdayakan Masyarakat

- Jumat, 1 April 2022 | 20:32 WIB
BANGKITKAN EKONOMI: Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian, menyerahkan alat kebersihan sebagai simbol pelaksanaan program padat karya di lingkungan pelabuhan kemarin (31/3).
BANGKITKAN EKONOMI: Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian, menyerahkan alat kebersihan sebagai simbol pelaksanaan program padat karya di lingkungan pelabuhan kemarin (31/3).

Pemerintah terus berupaya membangkitkan perekonomian masyarakat yang terdampak akibat pandemi. Salah satunya lewat program padat karya yang menyentuh langsung masyarakat, seperti yang kembali dilakukan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, Kamis (31/3).

////////////////

LAJU perekonomian sangat terganggu sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu. Imbasnya, tak sedikit masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan, yang membuat kehidupan masyarakat semakin sulit secara ekonomi.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah untuk kembali membangkitkan perekonomian di masyarakat. Salah satunya melalui program padat karya yang dilaksanakan jajaran kementerian dan lembaga, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. 

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, menjadi salah satu instansi vertikal di bawah naungan Kementerian Perhubungan, yang kembali menggelar program padat karya seperti yang telah dilaksanakan tahun lalu.

Pada pelaksanaannya tahun ini, program padat karya di lingkungan pelabuhan, ujar Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian, melibatkan 16 masyarakat yang diambil dari empat kelurahan. Yakni Kelurahan Gayam, Karang Ambun, Tanjung Redeb, dan Sambaliung.

Dikatakannya, 16 masyarakat yang dikaryakan tersebut, akan dibagi menjadi dua tim dengan wilayah kerja di area pelabuhan dan Kantor UPP Tanjung Redeb. “Tujuan utamanya untuk memberdayakan masyarakat yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19,” katanya saat memberikan arahan pada pembukaan kegiatan Padat Karya di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Redeb kemarin (31/3).

Sesuai dengan wilayah kerjanya, masyarakat yang dikaryakan memiliki tugas untuk melakukan perawatan sarana dan prasarana hingga menjaga kebersihan di lingkungan pelabuhan. “Semoga, dengan mempekerjakan 16 orang masyarakat ini, dapat membantu menambah pendapatan dalam keluarga. Karena 16 orang ini memang yang kehilangan pekerjaannya imbas dari Covid-19,” terangnya.

Dalam pelaksanannya kemarin, pihaknya juga melibatkan berbagai pihak, seperti Pemkab Berau melalui empat lurah yang warganya mengikuti program padat karya, aparat TNI-Polri, Bea Cukai, serta seluruh stakeholder kepelabuhanan.  

“Harapannya, semoga kegiatan terus berkesinambungan, berjalan aman dan lancar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Lurah Tanjung Redeb Tri Wahyu Susilo mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan padat karya yang dilakukan KUPP Tanjung Redeb. “Terutama karena memberdayakan masyarakat untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi yang belum berakhir ini,” katanya.

Diharapkan, instansi vertikal serta perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb, bisa mengikuti apa yang dilakukan KUPP Tanjung Redeb, dalam memberdayakan masyarakat melalui program padat karya. “Kami juga berpesan, kepada masyarakat yang bekerja, tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja,” imbuhnya.

Sementara itu, sebagai perwakilan pengusaha di lingkungan pelabuhan, Direktur Utama PT Prima Anugerah Sejahtera Nusantara (PASN) Nuhgrahi Mawan yang diwakili Hasanuddin, sangat mendukung program padat karya yang dilaksanakan KUPP Tanjung Redeb.

“Kami sangat mendukung dan berharap semoga kegiatan ini berjalan aman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan aktivitas di pelabuhan tetap lancar,” singkatnya. (*/udi)

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X