Pergerakan Harga Masih Dianggap Stabil

- Senin, 11 April 2022 | 20:26 WIB
KEBUTUHAN PANGAN: Aparat kepolisian saat melakukan pemantauan ketersediaan stok bahan pangan di Pasar Samggam Aji Dilayas, beberapa waktu lalu.
KEBUTUHAN PANGAN: Aparat kepolisian saat melakukan pemantauan ketersediaan stok bahan pangan di Pasar Samggam Aji Dilayas, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB - Sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang dijual di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), terpantau stabil.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Berau Salim mengatakan, beberapa harga bahan pangan terpantau aman dalam sepekan Ramadan ini. “Untuk sejauh ini harga masih naik dan turun di angka yang wajar," ujarnya kepada awak media, baru-baru ini.

Dicontohkannya, komoditas cabai menurut data yang dihimpun oleh Bidang Bina Usaha Perdagangan, Diskoperindag Berau, beberapa jenis cabai mengalami penurunan harga. “Cabai tiung itu pada tanggal 6 April kemarin sempat naik, tapi hari Jumat sudah turun lagi," ujarnya.
Menurut data tersebut, harga cabai tiung sempat naik di harga Rp 100 ribu per kilogram, namun kembali turun di harga Rp 90 ribu per kilogram. “Sudah cendrung setabil saat ini,” katanya.

Lain halnya dengan gula pasir. Meski stok dinilai aman hingga beberapa waktu, gula pasir mengalami kenaikan harga meski tidak drastis. Semula Rp 17 ribu per kilogramnya menjadi Rp 17.500 per kilogramnya.
“Stoknya ada, naik sedikit karena untuk ongkos kirim saja, dan itu masih terjangkau harganya,” tambahnya. Selain itu, untuk bahan baku lainnya tidak ada peningkatan harga yang signifikan.

Diberitakan sebelumnya, untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kasihumas Iptu Suradi menuturkan, pihaknya akan rutin melakukan pengecekan harga sembako di toko-toko, distributor, swalayan, maupun agen-agen. Pihaknya juga secara berkesinambungaan mengecek ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di pasar harian dan tradisional. “Dari jajaran Polres hingga Polsek akan rutin melakukan pemantauan agar tidak ada penyimpangan,” terangnya kepada awak media belum lama ini.
Ia mengatakan pemantauan dilakukan untuk menjamin stabilitas harga dan bertujuan untuk memantau kenaikan bahan pokok, khususnya minyak goreng. Selain itu pihaknya ingin mengantisipasi kejadian penimbunan dan pengoplosan bahan pokok atau sembako oleh pelaku atau pedagang yang curang. Dirinya menuturkan, harga kebutuhan pokok di pasar saat ini bervariasi, namun secara umum harga kebutuhan pokok relatif terjangkau. “Harga masih bermacam-macam di tingkat pengecer, tapi secara umum harga saat ini masih stabil, dan mudah-mudahan ketersediaan kebutuhan pokok aman atau lebih dari cukup sampai akhir Ramadan,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan, untuk sementara stok minyak goreng dalam kemasan masih tersedia, namun harga bervariasi. “Saya mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak, karena kami dari kepolisian konsisten melakukan pemantauan harga bahan pokok selama Bulan Suci Ramadan hingga Idulfitri,” tambah dia. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X