TANJUNG REDEB - Pengurus Korfball Berau tetap meminta atletnya untuk melakukan latihan selama bulan Ramadan. Latihannya dilakukan malam hari usai Salat Tarawih, agar tidak mengganggu puasa para atlet.
Bahkan pengurus Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau juga menyewa tempat latihan di salah satu tempat di Tanjung Redeb, agar atletnya tetap maksimal berlatih rutin.
Ketua PKSI Berau, La Ode Ilyas mengatakan, penyewaan tempat latihan itu dilakukan sebagai bentuk persiapan mengikuti kejuaraan antar klub di Samarinda belum lama ini. Yang latihan di sana putra maupun putri. Apalagi atletnya juga meminta untuk tetap latihan. "Mereka latihan seminggu 3 kali,” ujarnya, kemarin (12/4).
Diterangkannya, pada Mei mendatang, data atlet seperti nama dan nomor tanding harus segera masuk ke panitia penyelenggara Porprov. Sementara atlet korfball Berau terdiri dari 12 putra dan 12 putri yang terdiri dari K4 dan K8.
Di Porprov nanti, ada 6 nomor tanding dari 3 kategori. Yakni 2 nomor tanding untuk korfball indoor K4 dan K8, outdoor K4 dan K8, kemudian korfball pantai juga 2 nomor tanding K4 dan K8. "Target kami di Porprov juara umum,” tegasnya.
Dikatakannya saat kejuaraan di Samarinda lalu, ada beberapa catatan yang menjadi perhatiannya. Memang kata dia, saat kejuaraan antar klub itu, Berau tidak memiliki target medali, hanya lebih kepada menambah pengalaman dan mental atlet saja.
Apalagi, dalam kejuaraan itu, tidak hanya diikuti oleh klub asal kalimantan timur saja. Melainkan juga diikuti oleh berbagai klub dari Kalimantan Utara, DKI Jakarta dan sejumlah daerah di Pulau Jawa lainnya.
“Untuk menambah jam terbang, memberi pengalaman, dan mematangkan teknik atlet melalui event-event yang diikuti. Apalagi, ada beberapa atlet andalan kami juga yang berhalangan ikut bertanding, karena ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan,” bebernya. (mar2)