Bakal Tiga Hari di Bumi Batiwakkal

- Jumat, 15 April 2022 | 20:12 WIB
BAKAL DIKUNJUNGI: Pulau Maratua akan menjadi salah satu tempat wisata yang akan dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno dan jajaran Pemerintah Pusat.
BAKAL DIKUNJUNGI: Pulau Maratua akan menjadi salah satu tempat wisata yang akan dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno dan jajaran Pemerintah Pusat.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah bersiap menyambut kedatangaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ke sejumlah wisata bahari di Bumi Batiwakkal, salah satunya Pulau Maratua.


Melalui rapat bersama Forkopimda, serta Tim Percepatan Pengembangan Maratua dari Provinsi Kaltim yang juga sengaja hadir bersama rombongan, turut berkoordinasi dengan Pemkab Berau. Mengenai persiapan kedatangan sejumlah Menteri dan jajaran Pemerintah Pusat. Terutama Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menurut Bupati Berau Sri Juniarsih, rencana kedatangan Menparekraf ke Kabupaten Berau tentu menjadi angin segar. Karena kehadirannya dengan melihat potensi-potensi pariwisata, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Untuk Kaltim, Berau merupakan kabupaten satu-satunya yang memiliki potensi tersebut. Sehingga sangat perlu kita seriusi. Dalam hal persiapan penyambutan dan pengelolaan sumber daya alam," ujarnya, kemarin (14/4).

Disebutnya, pihak yang paling berperan penting dalam persiapan ini adalah Disbudpar, Diskoperindag, Dinas Perikanan, Dishub, aparat hukum serta DLHK Berau maupun dinas terkait lainnya. Agar diharapkan menjalankan tugasnya masing-masing. Sebab, Sri meminta agar pihak-pihak terkait ini sudah harus siap dengan tugas dan fungsinya, ketika jajaran Pemerintah Pusat ini hadir ke Berau.

"Segala fasilitas sarana dan prasarana diharapkan Disbudar memaksimalkan sebaik mungkin. Diperbaiki yang dianggap tidak layak untuk digunakan. Begitu juga dengan dinas kebersihan untuk meminimalkan wilayah bebas sampah," jelasnya.

Kemudian dari sisi Diskoperindag, selama ini juga sudah membina sebanyak 15 ribu UMKM di Berau, mulai dari kuliner hingga kerajinan. Semua itu juga kata bupati harus ditampilkan nantinya. Sehingga diharapkan juga menjadi daya tarik Menparekraf.

"Sama halnya dengan Dinas Perikanan, sejauh ini juga terus berbenah. Bahkan beberapa waktu lalu sudah mengadakan kerja sama dengan Kementerian KKP yaitu mamaksimalkan ikan di terumbu karang," terangnya.

Diketahui, Menparekraf akan melakoni beberapa agenda kegiatan seperti diving, jogging, hingga bersepeda di Berau. Sehingga, bupati berharap semua tempat yang menjadi tujuan Menparekraf dan jajarannya merasa aman dan nyaman.

Apalagi Berau sendiri juga diwacanakan sebagai daerah penyanggah IKN. Sehingga kedatangan sejumlah pihak Pemerintah Pusat tentunya juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Persiapan ini juga bukan hanya tugas dari OPD terkait. Melainkan juga pihak perusahaan diminta ikut ambil bagian dalam mendukung suksesnya penyambutan kedatangan Menparekraf dan jajarannya," tegasnya.

"Termasuk pihah BUMD seperti Bankaltimtara yang merupakan bank daerah untuk ikut berkontribusi," sambung Sri.

Suksesnya persiapan penyambutan ini, juga dilakukan karena biasanya setiap kali Menparekraf berkunjung ke suatu daerah, tak jarang memberikan bantuan atau bahkan menggelontorkan anggaran,  khususnya untuk daerah pariwisata yang dikunjunginya. Sehingga pemkab berupaya untuk bisa mengembangkan wisata di Berau semaksimal mungkin.

"Selain Pulau Derawan yang sudah menjadi daerah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Maratua juga diharapkan menjadi KSPN. Untuk sekarang Maratua diperingkat 43. Sehingga dengan kehadiran Menparekraf ini juga nantinya membawa dampak positif bagi wisata kita," bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Maratua, Meiliana menyampaikan, kedatangan Menparekraf dan jajaran lainnya ke Pulau Maratua rencananya pada 27-29 Mei. Namun, ada alternatifnya yakni pada 8-10 Juli 2022. "Mudah-mudahan tidak berubah tanggal kedatangan para menteri ini ke Berau," ucap Meiliana.

Selain Menparekraf, memang ada sejumlah Menteri lainnya juga yang akan berkunjung ke Berau. Yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),  serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD RI. Sejumlah kegiatan memang akan dilaksanakan seperti beberapa MoU dan  bentuk kegiatan bantuan.

"Mereka memang siap akan membantu. Untuk KKP sendiri pun menyiapkan juga sebanyak 250 paket tempat sampah. Bahkan Gubernur Kaltim juga akan menyerahkan bantuan speedboat yang eksklusif dengan harga sebesar Rp 3,5 miliar," katanya.

Bukan hanya itu, kata Meiliana Berau juga akan mendapatkan bantuan berupa dua unit BTS (Base Transceiver Station) atau disebut juga stasiun pemancar dari Kemenkominfo. Nantinya ditempatkan di Kecamatan Maratua, tepatnya di Kampung Teluk Alulu dan Kampung Bohesilian.

"Sehingga memang persiapan kedatangan para menteri ini ke Kaltim khususnya ke Kabupaten Berau diharapkan bisa terlaksana dengan lancar dan baik. Harapannya juga bisa memberikan dampak positif khususnya terhadap parwisata di Berau itu sendiri," tutupnya.(mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X