Prioritaskan Listrik di Teluk Alulu

- Jumat, 15 April 2022 | 20:16 WIB
SAMPAIKAN ASPIRASI: Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, saat mengikuti musrenbang di Kecamatan Maratua, beberapa waktu lalu.
SAMPAIKAN ASPIRASI: Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, saat mengikuti musrenbang di Kecamatan Maratua, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, meminta Pemkab Berau juga memperhatikan kondisi Kampung Teluk Alulu, Maratua. Sebab di Kecamatan Maratua saat ini, hanya di Teluk Alulu yang belum mendapatkan layanan listrik dari PLN. Masyarakat setempat masih mengandalkan generator set (genset) untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di malam hari.

Untuk itu, dirinya meminta Pemkab Berau membantu masyarakat Teluk Alulu dengan membangunkan jaringan listrik, agar suplai listrik dari pembangkit PLN bisa sampai ke Teluk Alulu.

“Tanpa listrik, tentu menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat di sana,” katanya kepada awak media kemarin (14/4).

Ia menegaskan, suatu daerah bisa maju jika didukung dengan jaringan listrik dan internet. Bagaimana UMKM yang ada di Teluk Alulu bisa berkembang, jika untuk menikmati listrik saja mereka tidak bisa. “Di Teluk Alulu juga banyak UMKM yang membutuhkan listrik,” ucapnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melanjutkan, pembangunan harus bisa merata di Kecamatan Maratua. Kebutuhan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar yang sejak bertahun-tahun sudah dirindukan masyarakat Teluk Alulu. “Listrik ini menjadi kebutuhan semua orang,” tegasnya.

Ia melanjutkan, dengan pelayanan listrik 24 jam di tiga kampung lain di Maratua, ia berharap, agar permasalahan listrik di Teluk Alulu juga bisa segera diselesaikan. “Harapan kita tentu, bisa seluruh Maratua menyala,” paparnya.

Sementara itu, Camat Maratua Ariyanto, mengaku senang karena sebagian besar masyarakat Maratua bisa menggunakan listrik selama 24 jam. Namun dirinya berharap agar Kampung Teluk Alulu yang kini belum teraliri listrik, bisa segera mendapatkan layanan tersebut.

"Ini masih pekerjaan rumah kita agar seluruh masyarakat bisa merasakan listrik 24 jam," tuturnya.

Ia juga mendorong, agar PLN bisa menerangi Maratua seluruhnya. Agar keadilan bisa dirasakan oleh semua masyarakat. “Tentu bukan dianaktirikan, namun keterangan dari PLN, mereka terkendala di anggaran,” ucapnya.

Terpisah, Manajer Unit Layanan Pelanggan (UPL) PLN Tanjung Redeb, Dedy Iswantoyib mengatakan, kendala yang menyebabkan Kampung Teluk Alulu belum bisa terpasang layanan listrik 24 jam adalah berkaitan dengan alokasi anggaran. Dikatakannya, anggaran di PLN tahun ini hanya untuk peningkatan layanan di empat kampung di Kecamatan Segah dan dua di Kecamatan Tabalar.

"Anggaran di tahun 2022 ini tidak bisa mencakup sampai dengan wilayah Kampung Teluk Alulu," ujarnya.

Sesuai dengan komitmen dari manajemen, realisasi peningkatan layanan Kampung Teluk Alulu akan masuk ke dalam prioritas skala pertama di tahun 2023. Sehingga diharapkan tahun depan seluruh kampung di Maratua sudah merasakan layanan listrik 24 jam.

"Untuk  kemampuan daya di Maratua sudah empat kali lipat dari beban saat ini, jadi untuk melayani seluruh pulau sudah sangat cukup," pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X