Terkendala Anggaran Ikuti Kejuaraan

- Senin, 18 April 2022 | 20:38 WIB
TERUS BERLATIH: Atlet judo Berau melakukan latihan rutin, beberapa waktu lalu.
TERUS BERLATIH: Atlet judo Berau melakukan latihan rutin, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (cabor) Judo Berau terancam minim mengikuti berbagai kejuaraan yang diselenggarakan di luar daerah. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh, kemarin (17/4).

Dikatakannya, minimnya anggaran salah satu faktor kendala mereka mengirimkan atlet mengikuti berbagai kejuaraan. Bahkan, tak sedikit juga pihaknya mengajukan proposal ke beberapa pihak untuk mendapatkan tambahan.

"Padahal cabor judo ini salah satu cabor yang selalu memberikan prestasi medali di sejumlah kejuaraan yang diikuti. Tapi dengan minimnya anggaran untuk pembinaan olahraga, menjadi beban  tersendiri,” ujarnya.

Dijelaskannya, seharusnya ada apresiasi khsusus bagi cabor-cabor yang kerap memberikan prestasi bagi Kabupaten Berau, baik ditingkat provinsi, maupun tingkat nasional. Sehingga kata dia, atlet semakin termotivasi untuk terus berlatih guna mendapatkan prestasi lebih tinggi lagi.

Disebutnya, anggaran pembinaan yang diberikan untuk cabor judo sebesar Rp 65 juta. Dengan dana tersebut pihaknya bisa mengikuti 3 event yang dilaksanakan di luar daerah.

"Sementara saat ini, dana tersebut turun menjadi Rp 47 juta saja," katanya.

Meski memang dirinya juga tak memungkiri adanya anggaran yang diterimanya lantaran dana yang diterima KONI Berau juga mengalami penurunan dari Pemkab Berau. Hal itu juga disadarinya betul, baik KONI pun tidak bisa berbuat banyak.

"Hanya harapannya kami, ini bisa menjadi perhatian dan prioritas pemerintah daerah. Karena, ini juga berkaitan dengan prestasi atlet-atlet kita,” tegasnya.

Dirinya berharap, ke depan Pemkab Berau dapat menambah anggaran KONI Berau, sehingga anggaran pembinaan untuk cabor yang menjadi naungan KONI, salah satunya Judo dapat menjadi berkembang. Menurutnya anggaran ini menjadi kunci utama dalam hal meraih prestasi. Jika anggaran minim, tentu sulit merealisasikannya.

"Tapi jika didukung dengan anggaran maksimal, pembinaan atlet tentu akan jauh lebih maksimal juga,” terangnya.(mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X