TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akhirnya merealisasikan bonus atlet dan pelatih yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 lalu, kemarin (18/4).
Atas komitmen tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau turut mengapresiasi Pemkab Berau, atas pemberian bonus kepada atlet dan pelatih yang sudah berjuang di ajang nasional empat tahunan tersebut.
Ketua KONI Berau, Al Hamid melalui Wakil Ketua I KONI Berau, La Ode Ilyas mengatakan, bonus ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Berau. Pasalnya, bonus yang diberikan kepada atlet berprestasi di PON lalu, tidak hanya mengharapkan bonus dari Pemprov Kaltim.
"Melainkan juga bonus yang diberikan itu adalah merupakan bentuk apresiasi terhadap usaha atlet Bumi Batiwakkal," ujarnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan prestasi yang baik di tingkat provinsi maupun nasional, tentunya melalui dukungan dan apresiasi seperti bonus ini. Karena La Ode menilai, dalam memajukan olahraga ini selain kepengurusan, kalender event, juga paling penting adalah bonus atau penghargaan yang diberikan.
"Dengan adanya bonus itu, atlet akan semakin terpacu lagi, agar setiap bertanding motivasi untuk memperoleh kemenangan selalu tertanam di dalam diri atlet," jelasnya.
Lanjutnya, dengan adanya bonus, pastinya apa yang diperjuangkan dan dikorbankan atlet dalam menjalani latihan, terbayarkan dengan adanya penghargaan dan apresiasi dari Pemkab Berau. Tentu juga hal itu membuat atlet maupun pelatih lebih percaya kepada pemerintah.
"Karena mereka juga akan merasa perhatikan dan dihargai oleh pemerintah. Dan pemberian bonus dari Pemkab Berau ini, sangat kami apresiasi, dan ke depannya dapat lebih ditingkatkan lagi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Amiruddin, juga turut mengapresiasi 17 atlet dan 4 pelatih yang meraih prestasi di PON Papua tersebut. Dengan prestasi yang didapatkan itu, tentunya menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya. Disebutnya, untuk bonus atlet sendiri bervariasi, tertinggi medali emas yakni Rp 50 juta, sementara untuk medali perak dan perunggu senilai Rp 30 juta hingga Rp 18 juta. Adapun pelatih berprestasi mendapatkan bonus Rp 30 juta.
"Harapan kami juga dengan adanya bonus ini bisa memicu semangat atlet dan pelatih untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Dan menjadi tolok ukur bagi atlet lainnya. Tentu keinginan kami cabor-cabor lain juga diharapkan bisa memperoleh prestasi yang sama," beber Amiruddin.
Di tempat yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih juga menyampaikan pemberian bonus ini adalah bentuk penghargaan dna terima kasih Pemkab Berau yakni berupa uang, yang nantinya diserahkan secara non tunai melalui Dispora Berau.
“Tentunya kami sangat bangga, dan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet, karena telah mengharumkan nama Berau. Mungkin nilainya tidak seberapa, ke depan jika anggaran kita memungkinkan, bonusnya akan jauh kami tingkatkan,” tegas Sri.
Dirinya juga berharap kepada atlet dan pelatih untuk terus mempertahankan prestasi yang didapat di PON Papua tersebut. Apalagi, tahun 2022 ini Berau juga menjadi tuan rumah Porprov Kaltim VII 2022.
“Tentu saja, ini diharapkan untuk dapat terus dipertahankan kalau bisa terus ditingkatkan,” tuturnya.(mar/arp)
