TANJUNG REDEB – Sejak Senin (18/4) lalu, sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Begitu juga yang menjalani isolasi terpadu di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.
Dijelaskan Humas RSUD dr Abdul Rivai, Erva Anggriana, pasien terakhir yang menjalani perawatan di RSUD sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada pukul 20.00 Wita, Senin. “Hasil swab kontrolnya sudah negatif,” ucapnya kepada Berau Post kemarin (19/4).
Namun karena kondisi pasien masih mengalami sesak napas dan terpasang oksigen, maka pasien tersebut dipindahkan ke ruangan umum, dan akan mendapatkan perawatan secara umum. “Kondisinya membaik. Tapi karena masih sesak napas, jadi masih menjalani perawatan, tapi secara umum, bukan dengan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Dilanjutkan Erva, ruang yang sebelumnya digunakan oleh pasien terkonfirmasi Covid-19, saat ini sudah kosong dan dalam strelisasi agar bisa digunakan untuk melayani pasien umum nantinya. Namun hal ini membutuhkan waktu cukup lama. “Sekarang belum bisa (digunakan untuk pasien umum), karena masih strelisasi,” paparnya.
Selain pembersihan ruang, pihaknya juga melakukan kalibrasi terhadap alat-alat yang sebelumnya digunakan. Sehingga, jika ada pasien terkonfirmasi bisa terus terkontrol dan mendapatkan perawatan yang maksimal. “Jika ada pasien lagi, kami selalu siap,” ujarnya.
Erva menambahkan, sebanyak 30 tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersedia di RSUD. Ditambah dua tempat tidur untuk ICU dan ventilator, dan empat tempat tidur untuk ICU non ventilator. Sehingga total yang tersedia sebanyak 36 tempat tidur. “Ada juga empat tempat tidur di UGD, itu tidak termasuk yang 36 tersebut,” katanya.
Erva berharap, Berau bisa secepatnya terbebas dari Covid-19, dan Ruang Teratai yang selama ini digunakan untuk penanganan pasien terkonfirmasi, bisa kembali difungsikan untuk pasien umum. “Jika sterilisasi dan kalibrasi sudah selesai, akan kami manfaatkan untuk pasien umum,” pungkasnya. (hmd/udi)