Respon Tren Global, Kemendag Ubah Kategorisasi Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

- Jumat, 22 April 2022 | 16:07 WIB

Jakarta, 22 April 2022 – Kementerian Perdagangan akan melakukan perubahan kategorisasi dalam penentuan kriteria Penghargaan  Primaniyarta dan Primaduta.  Kedua penghargaan tersebt diberikan Kementerian yang dipimpin Muhammad Lutfi ini untuk memberi apresiasi kepada pemangku kepentingan yang berperan dalam peningkatan laju ekspor Indonesia ke manca negara. 

 

“Pembaruan kategorisasi untuk mengikuti tren perkembangan dunia yang semakin dinamis. Tahun ini Kementerian Perdagangan akan menganugerahkan primaniyarta kepada 15 eksportir berprestasi dan primaduta kepada 25 buyer loyal,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di Jakarta hari ini, Jumat (22/4). 

 

Perubahan ini diharapkan bisa melahirkan eksportir-eksportir baru yang lebih inspiratif dalam meningkatkan kinerja perdagangan.  

 

Penghargaan primaniyarta 2022 mengalami pembaruan menjadi 10 kategori dari 7 kategori pada tahun sebelumnya. Kategorisasi penghargaan yang memasuki tahun ke-26 terdiri atas eksportir pendobrak pasar, eksportir produk jasa, platform marketplace digital/e-commerce, eksportir berkelanjutan, eksportir digital marketing, eksportir produk inovatif, eksportir produk digital, eksportir muda, perempuan eksportir, dan kepala daerah pendukung ekspor. 

 

“Pembaruan tersebut selain dilihat dari definisi tiap kategori, eksportir juga harus memiliki performa ekspor yang baik dan menaati semua kepatuhan pemerintah,” ucap Didi. 

 

Definisi kategori eksportir pendobrak pasar adalah eksportir yang mampu menembus pasar ekspor dengan upaya sendiri meskipun dengan kapasitas relatif terbatas. Definisi kategori eksportir produk jasa adalah eksportir yang memiliki performa ekspor baik dari sisi proses ekspor jasa yang dilakukan, tahapan merintisnya, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas. 

 

Sementara definisi kategori platform marketplace digital/e-commerce adalah perusahaan berbadan hukum yang memfasilitasi penjualan untuk ekspor produk Indonesia. Definisi kategori eksportir berkelanjutan adalah eksportir yang memberi perhatian pada lingkungan sosialnya melalui kebijakan perusahaan dalam aspek sumber daya manusia, gender, bahan baku, pengelolaan lingkungan hidup, konsumen, mitra kerja, dan masyarakat sekitar usaha maupun hal lain yang relevan. Selanjutnya, definisi kategori eksportir digital marketing adalah eksportir yang memanfaatkan digital marketing untuk pemasaran produknya secara maksimal. 

 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X