TANJUNG REDEB – Cabang olahraga sepeda juga terus intensifkan latihan selama bulan Ramadan ini. Mengingat ajang yang akan diikuti adalah terbesar di Kaltim. Hal itu diutarakan ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Berau, Suhud, kemarin (24/4).
Dikatakan Suhud, atletnya tetap berlatih rutin selama Ramadan namun porsi latihannya saja yang dikurangin. Sehingga ia menegaskan fokus latihannya tentu berbeda dibanding dengan latihan biasanya. Selama Ramadan latihan di sore hari ditiadakan. Program latihan menggunakan roll.
"Selama Ramadan atlet latihan mandiri di rumah tapi tetap dalam pemantauan. Selama bulan puasa tetap konsen fisik dilakukan setiap malam hari saja," ujarnya.
Dijelaskannya, program latihan di malam hari dilakukan setiap dua jam setelah tarawih. Nanti setelah Ramadan ini baru kembali ke jalan dan akan menggenjot atletnya. Pasalnya, para atletnya akan dihadapkan dengan berbagai kejuaraan. Terutama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Sebenarnya kata Suhud undangan kejuaraan cukup banyak namun pihaknya perlu menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Hari biasa latihannya sama programnya selama Ramadan. Hanya saja intensitas waktunya diturunkan. Hari biasanya waktunya lebih lama. Karena memang atlet kita ada target. Khususnya di Porprov," bebernya.
Diterangkannya, setelah lebaran ini memang sudah akan fokus pada latihan Porprov. Dua bulan menjelang Porprov, baru fokus pada TC. Tapi juga akan melihat situasi dan kondisi. Terutama anggaran. Mengenai keikutsertaan pada beberapa kejuaraan yang akan digelar tahun ini, pihaknya mesti menyesuaikan anggaran.
"Karena kita minim anggaran. Karena juga konsen untuk melengkapi peralatan latihan dan tanding. Tahun ini konsen latihan untuk porprov saja dulu," tegasnya.(mar/arp)