Jalan Kampung Payung-Payung Mulai Babak Belur

- Senin, 9 Mei 2022 | 19:45 WIB
BANYAK YANG RUSAK: Sejumlah ttik ruas jalan di Kampung Payung-Payung sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
BANYAK YANG RUSAK: Sejumlah ttik ruas jalan di Kampung Payung-Payung sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

MARATUA – Baru tahun beberapa tahun terakhir masyarakat di Kecamatan Maratua mulai merasakan mulusnya jalan penghubung antarkampung, namun kini sejumlah ruas jalan khususnya di Kampung Payung-Payung sudah mulai rusak lagi seperti dulu.

Untuk itu, Kepala Kampung Payung-Payung Rico, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa kembali meninjau kondisi jalan yang ada dan segera memperbaikinya lagi.

Menurutnya, perbaikan jalan itu cukup penting untuk dilakukan, selain karena kampungnnya memang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan khususnya via udara, perbaikan tentu untuk memberi rasa nyaman dan aman bagi siapapun yang melintas.

“Sudah banyak jalan yang rusak dan berlubang. Saya dan masyarakat di sini tentu berharap kerusakan bisa segera diperbaiki,” ujarnya kepada Berau Post, Minggu (8/5).

Apalagi disebutkannya juga, selama bermunculannya lubang-lubang itu tak jarang pengendara mengalami kecelakaan. Kondisi itu juga diperparah jika malam hari, karena di sepanjang jalan memang tanpa ada penerangan jalan umum (PJU) sehingga kondisinya cukup gelap.

“Tentu hal yang seperti ini (kecelakaan, red) yang sangat kita hindari, apalagi jika itu dialami wisatawan karena tidak hapal di mana aja jalan yang rusak. Takutnya kondisi itu bisa merusak kesan wisatawan untuk datang atau merekomendasikan teman-temannya untuk ke Maratua lagi,” sebutnya.

Dia juga berjanji segera melaporkan langsung soal kerusakan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Agar benar-benar bisa menjadi program skala prioritas untuk dikerjakan di tahun ini.

“Semoga perbaikannya bisa dilakukan secepat mungkin, karena seperti momen libur lebaran ini saja sudah banyak lagi wisatawan masuk Berau, makanya kami harap bisa segera ditangani,” harapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, juga sempat menyebut kalau Pulau Maratua termasuk salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.

"Jadi memang kebetulan merupakan pulau terluar juga yang berbatasan dengan Filipina dan Malaysia. Makanya menjadi perhatian khusus untuk Pulau Maratua dari segi bantuan anggarannya, baik bantuan pusat maupun bantuan keuangan provinsi," kata Taupan. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X