TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau terus mengupayakan agar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun tersalurkan 100 persen. Mengingat hingga kini berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Berau, capaian vaksin anak dosis 1 baru mencapai 85,5 persen dan dosis dua mencapai 62,6 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengakui, capaian yang belum menyentuh angka 100 persen karena terdapat penambahan jumlah target anak yang akan menerima vaksinasi Covid-19. Kini target yang ditetapkan adalah 26.019 anak.

“Selalu kita upayakan agar capaian vaksinasi segera 100 persen,” ucapnya, Selasa (10/5).
Hingga saat ini proses vaksin terhadap anak usia sekolah dasar masih terus berlanjut dengan memaksimalkan vaksin yang ada. Selain penambahan tambahan target, penyebab belum tuntasnya vaksinasi anak juga karena stok vaksin yang terbatas. Mengingat vaksin yang digunakan hanya jenis Sinovac. Selain itu, tanda tangan dari orangtua untuk menyetujui anaknya divaksin juga menjadi kendala tersendiri, termasuk rasa takut dari si anak. “Tapi dengan berjalannya waktu, kendala itu bisa dihadapi,” jelasnya.
Ia menambahkan, tidak perlu persiapan khusus untuk vaksinasi, namun pastikan anak dalam kondisi sehat, upayakan tidur cukup 8-10 jam, dan sudah sarapan. Jika anak memiliki komorbid, pastikan sudah minum obat sebelum berangkat ke lokasi vaksinasi. “Kan sebelum divaksin juga kita lakukan pengecekan kesehatan si anak,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, saat ini pemerintah terus menggenjot vaksinasi terhadap anak. Ia memberikan target agar Dinas Kesehatan rutin melakukan vaksinasi jemput bola. Sehingga masyarakat Berau bisa divaksin 100 persen dan tidak mengacu pada angka standar Nasional. “Terus genjot vaksinasi, agar Berau bebas dari Covid-19,” imbuhnya. (hmd/har)