Longsor Buat Warga Waswas

- Selasa, 17 Mei 2022 | 20:59 WIB
BUTUH PENANGANAN: Salah satu tebing di sekitar kompleks perumahan di Gunung Tabur, longsor hingga membuat pipa saluran air bersih milik masyarakat pecah pada Minggu (15/5) lalu. Warga setempat khawatir longsoran bisa menimpa bagian belakang rumah mereka jika hujan kembali mengguyur yang menyebabkan terjadinya longsor susulan.
BUTUH PENANGANAN: Salah satu tebing di sekitar kompleks perumahan di Gunung Tabur, longsor hingga membuat pipa saluran air bersih milik masyarakat pecah pada Minggu (15/5) lalu. Warga setempat khawatir longsoran bisa menimpa bagian belakang rumah mereka jika hujan kembali mengguyur yang menyebabkan terjadinya longsor susulan.

GUNUNG TABUR – Hujan deras yang mengguyur Gunung Tabur dan sekitarnya pada Minggu (15/5) lalu, menyebabkan longsor di wilayah Gunung Tabur. Longsoran tanah dari tebing, menimbun pekarangan rumah warga di salah satu perumahan yang ada di Jalan HARM Ayoeb, Gunung Tabur.

Bukan sekadar menimbun pekarangan rumah, longsoran dari tebing menurut warga setempat, Siti Asiah, juga membuat pipa saluran air bersih di perumahan tersebut pecah akibat timbunan tanah yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita.

Tebing dengan ketinggian lebih dari 10 meter tersebut, longsor saat hujan deras mengguyur.

“Saya mendengar suara gemuruh, kemudian keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi, saya ada vidionya,” ucap Siti kepada Berau Post kemarin.

Ia menuturkan, dirinya beserta suami berjaga sepanjang malam karena waswas terjadi longsor susulan, mengingat hujan lebat yang terjadi berlangsung cukup lama. “Beruntung kali ini tidak parah dan hanya mengenai pipa dan pecah” jelasnya.

Dirinya telah berupaya menghubungi pihak pengembang perumahan, untuk meminta pertanggungjawaban atas longsoran yang terjadi. Namun, tidak ada respons dari pihak pengembang.

“Saya telpon pengembang tidak aktif, saya bingung bagaimana ini kalau sampai ada korban, tidak bisa juga pindah karena baru pindah ke perumahan ini,” sambungnya.

Ia menambahkan, apabila longsor kembali terjadi, bukan tidak mungkin berpotensi menimbun rumah miliknya. Sebab, bukan kali pertama terjadi longsor di lokasi yang sama, meski sebelumnya terjadi longsor dengan muatan material yang jauh lebih sedikit.

“Kerugian hanya pipa saja, baru ini paling parah. Kemarin ada sedikit sedikit longsoran, mudah-mudahan segera ditangani dan jangan sampai terulang kembali,” tandasnya.

Terpisah, Camat Gunung Tabur Mardiatul Idalisah mengatakan, dirinya baru menerima laporan dari warganya terkait longsor yang terjadi, dirinya akan meminta kepada pihak pengembang untuk bertanggung jawab membersihkan longsoran dan melakukan upaya agar kejadian serupa tidak terulang.

“Prihatin juga, longsoran itu kan sangat dekat dengan rumah warga, khawatir kalau sampai menimbun rumah,” jelas mantan Kabid SD Dinas Pendidikan Berau ini.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu bersiaga dan berhati-hati, karena saat ini curah hujan sedang tinggi. Khususnya bagi warga yang rumahnya berada atau dekat dengan perbukitan.

“Jangan sampai ada yang terdampak tanah longsor,” pungkasnya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar, mengaku telah mendapat laporan mengenai longsor tersebut.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X