TANJUNG REDEB - Pembangunan venue gedung indoor atau sport hall untuk Porprov Kaltim 2022, dipastikan tidak sempat terbangun, karena anggaran Porprov terlambat cair. Namun tak mempengaruhi pelaksanaan event empat tahunan tersebut.
Ketua KONI Berau, Al Hamid mengatakan, memang untuk venue gedung indoor maupun gedung behampas hampir tidak bisa lagi dibangun, meskipun perencanaan pembangunannya sudah ada.
"Memang kita akui sudah sangat terlambat untuk membangun. Apalagi kita masih proses melakukan pencairan. Berbeda apabila dana cair ketika Januari atau Februari lalu, itu sangat memungkinkan untuk dibangun," ujarnya, kemarin (16/5).
Kendati venue tersebut tidak bisa terealisasi, namun kata dia, hal itu tidak mempengaruhi pelaksanaan Porprov. Sebab kata dia, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan beberapa gedung ataupun lokasi yang layak untuk dijadikan venue.
Bahkan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan kembali mengenai berbagai venue dan tempat alternatif yang akan digunakan sebagai tempat bertanding cabor-cabor yang sebelumnya direncanakan akan dimainkan di Gedung Indoor.
"Dana untuk pembangunan venue itu juga nantinya akan digunakan untuk pengadaan seluruh peralatan tanding untuk masing-masing cabor. Agar semua cabor memiliki fasilitas yang memadai dan berstandar," jelasnya.
Selain pengadaan alat tanding, beberapa venue akan dilakukan renovasi dan ditingkatkan. Terutama renovasi yang tidak memakan waktu berbulan-bulan. Pada intinya, kata Al Hamid, dana tersebut akan digunakan untuk hal-hal yang strategis dan krusial demi kesuksesan Porprov Kaltim di Kabupaten Berau.
Pihaknya juga meminta dukungan semua pihak, agar pelaksanaan Porprov ini dapat berjalan lancar. Karena disebutnya, jika penyelenggaraannya sukses dilakukan, yang bangga tidak hanya PB Porprov, dan KONI Berau saja. Seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat Berau juga akan bangga. "Tentu ini harus kita sukseskan," tegasnya. (mar)