TANJUNG REDEB – Sepekan terkahir di Kabupaten Berau sudah dua kali terjadi musibah kebakaran. Kejadian ini menjadi perhatian Bupati Berau, Sri Juniarsih.
"Informasi yang saya terima selama sepekan ini sudah dua kali terjadi kebakaran. Yakni pada Jumat (13/5) di Jalan Ramania, Tanjung Redeb dan Minggu (15/5) lalu di Kecamatan Sambaliung," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (16/5).
Untuk menekan terjadinya musibah kebakaran tersebut, dirinya meminta kepada masyarakat khusunya para ibu-ibu untuk bisa lebih waspada lagi. Pasalnya, dirinya mendapatkan informasi bahwa sering terjadinya kebakaran diakibatkan dari kompor yang lupa dimatikan. “Jadi saya meminta untuk bisa waspada, jika memasak itu seharunya dapat ditunggu dan pastikan kompor sudah mati jika ditinggal,” terang dia.
Untuk mengatasi hal ini, menurutnya perlu adanya pelatihan kepada masyarakat untuk penanganan pertama kebakaran pemukiman sebelum tim Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) datang ke lokasi kebakaran. “Seharunya memang harus ada pembekalan pengetahuan kepada masyarakat untuk pertolongan pertama jika terjadi kebakaran. Itu nanti akan kita pelajari lagi,” terang dia.
Dengan adanya hal ini juga dirinya tetap meminta kepada tim dari Pemadam Kebakaran BPBD agar dapat terus stanby jika terjadi hal-hal yang tidak diinginakan. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah bencana dan tidak ada satupun orang yang tahu. “Saya meminta tim pemadam untuk terus stanby dan jika ada yang membutuhkan bantuan agar bisa langsung datang, karena jika penanganan lambat maka api akan merambat,” jelasnnya.
Untuk unit pemadam yang menurutnya masih kekurangan, hal itu juga sudah diajukan sehingga nanti tidak ada alasan untuk terlambat. “Kita juga sudah ajukan untuk alat dilapangan saat tim BPBD bertugas, karena memang itu juga sangat penting sebagai sara penujang,” tandasnya. (aky/har)
