TANJUNG REDEB – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terkahi di Kabupaten Berau mengakibatkan air sungai meluap. Dampaknya sejumlah kawasan terendam luapan Sungai Segah. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Berau, Selasa (17/5).
Salah seorang Guru SMPN 1 Berau, Siti Islamiah menjelaskan, akibat luapan sungai yang terjadi mengakibatkan air menggenangi ruang kelas hingga ke ruangan guru. “Lumayan tinggi genangan yang masuk, jika diukur setinggi mata kaki,” ujarnya kepada Berau Post kemarin.
Meski tergenang, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan. Meski sempat terganggu akibat air yang naik. Sehingga, para siswa yang mengikuti pelajaran tersebut terpaksa harus melepaskan sepatu selama pembelajaran di kelas dilakukan. “Kita tetap lakukan pembelajaran seperti mana biasanya, hanya saja para siswa melepas sepatu selama belajar di dalam kelas,” sambungnya.
Menuru Siti Islamiah luapan air memasuki sekolah bukan kali pertama terjadi. Pasalnya, sekolah tersebut kerap tergenang banjir luapan Sungai Segah setahun sekali, pada saat air sungai pasang di musim penghujan seperti saat ini. “Ini bukan kali pertama, karena setiap air sungai meluap pasti airnya masuk ke sekolah,” terangnya.
Akibat genangan yang terjadi saat ini, siswa dan guru disibukkan membersihkan ruangan sebelum meninggalkan sekolah. “Jadi sebelum pulang para siswa kita minta untuk membantu untuk membersihkan kelasnya masing-masing,” tandasnya.
Dia berharap, dengan adanya kejadian ini bisa menjadi perhatian dari instansi terkait untuk mencari cara agar sekolah tidak lagi tergenang akibat luapan air. “Harus ada penanganan agar hal ini tidak terus-terusan terjadi. Karena ditakutkan nantinya genangan akan lebih parah jika didiamkan seperti ini,” tandasnya. (aky/har)
