Luncurkan Gernas BBI, Jokowi Minta Belanja Produk Lokal Diperbesar

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 18:15 WIB
Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna, sekaligus pemasar produk. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga objek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.
Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna, sekaligus pemasar produk. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga objek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.

Belitung, 20 Mei 2022 – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar alokasi belanja produk dalam negeri harus lebih besar. Langkah itu diharapkan banyak pihak bisa terbantu, khususnya kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

 

Demikian ditegaskan Presiden RI Joko Widodo saat meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) #CahayaBangkaBelitung yang digelar secara hibrida pada hari ini, di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung pada Jumat (20/5).

 

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Tapi, harus diingat peningkatan pemasaran harus diikuti dengan kualitas produk dan pelayanan,” tegas Presiden Jokowi. 

 

Presiden Jokowi mengatakan, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri. “Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ungkap Presiden Jokowi.

 

Gernas BBI bertema ”Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia” turut dihadiri secara daring Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Angela Tanoesoedibjo. Hadir secara langsung di lokasi Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu.

 

Menko Luhut berharap, selain lada, produk lain dari Bangka Belitung juga dapat merambah pasar global. “Terima kasih atas peran dari berbagai pihak yang menunjukkan semangat BBI dan Bangga Wisata Indonesia (BWI),” ujar Luhut.

 

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menambahkan, dalam dua tahun terakhir, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia. Sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun pada 2021. UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia

 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB

Menu ala Timur Tengah di Four Points Balikpapan 

Sabtu, 16 Maret 2024 | 16:10 WIB
X