Berpikir Posotif walau Berbeda, Terapkan Sistem Perkebunan Bersama

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:17 WIB
INDAHNYA KEBERAGAMAN: Anak-anak muda dari berbagai suku dan agama di Kampung Harapan Jaya, turut merayakan Idulfitri bersama-sama. Warga Harapan Jaya memang memiliki tradisi untuk saling mengunjungi untuk turut merayakan hari besar keagamaan.
INDAHNYA KEBERAGAMAN: Anak-anak muda dari berbagai suku dan agama di Kampung Harapan Jaya, turut merayakan Idulfitri bersama-sama. Warga Harapan Jaya memang memiliki tradisi untuk saling mengunjungi untuk turut merayakan hari besar keagamaan.

Idulfitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. Hari kemenangan usai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Namun di Kampung Harapan Jaya, Idulfitri tidak hanya dirayakan umat muslim saja. Masyarakat lintas suku dan agama di sana, akan ikut merayakan hari-hari besar keagamaan, guna melestarikan toleransi di masyarakat.

 

ADRIAN, Segah 

 

Dalam benak Ipalko Tumanan, anak muda Kristen asal Toraja, perayaan Idulfitri di Kampung Harapan Jaya adalah momen penuh kegembiraan yang tak boleh dilewatkan. Saking pentingnya Idulfitri, seperti halnya umat muslim, Ipalko merasa sedih jika tak bisa mudik. 

“Saya kan kuliah di Samarinda. Nah, kalau Lebaran itu saya pasti mudik. Saya kalau tidak mudik saat Idulfitri, entah kenapa rasanya saya kayak sedih gitu. Mungkin karena faktor sudah terbiasa ikut merayakan Idulfitri sejak dulu ya? Padahal itu kan bukan hari raya agama saya,” tutur Ipalko, baru-baru ini. 

Dengan semangatnya, suara agak meninggi dan senyum tak putus-putus, dia menceritakan keseruan merayakan hari raya di kampungnya. Saat Idulfitri, dia dan anak muda Toraja lainnya kerap berkunjung ke rumah teman mereka yang muslim. Kalau Natal tiba, giliran teman-temannya yang muslim gantian berkunjung.

“Ini sudah berlangsung sejak saya masih kecil, orangtua kami sudah melakukan dan mencontohkannya sejak lama. Kami selalu diajarkan untuk saling menghargai perbedaan dan mencintai antarsesama. Salah satu caranya dengan menghargai dan ikut merayakan Idulfitri. Jadi toleransinya di sini (Kampung Harapan Jaya) masih sangat kuat,” ungkapnya. 

Pemuda 24 tahun itu mengenang masa kecilnya yang bahagia turut merayakan Idulfitri bersama teman-temannya. Biasanya mereka saat berlebaran, turut mendapat angpau dari warga muslim yang dikunjungi. Setelah seharian keliling kampung, meraka saling bertanya berapa angpau yang kami dapatkan. Siapa yang paling banyak akan merasa lebih hebat.

Selain dapat uang jajan, Ipalko dan teman-temannya gembira diperbolehkan membawa pulang makanan dan minuman milik warga muslim yang dikunjungi. Dia mengenang serunya mereka memakan makanan yang dibawa pulang di jalan, sambil berjalan ke rumah warga lainnya.

“Kadang kami bawa kresek untuk menyimpan makanan atau minuman yang kami suka, dan tidak jarang kami rebutan. Sampai kadang ditegur juga sama yang punya rumah, agar tidak berebut,” ucapnya lalu tertawa.

Seiring waktu, kini Ipalko dan temannya di kampung punya kesibukan masing-masing. Mereka jarang kumpul bersama seperti dulu. Meski begitu, bagi Ipalko kegembiraan merayakan Idulfitri tidak berkurang sama sekali. 

“Saya selalu gembira, dan yang lebih membuat gembira itu, dari dulu sampai sekarang warga tidak berubah. Masih menyambut kami dengan baik tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Di sini masih sama seperti dulu,” tuturnya.

Meski belakangan, ada sebagian masyarakat Indonesia yang melarang bagi umat muslim memberikan ucapan Natal dan saling berkunjung saat Natal, hal itu tak berlaku di Kampung Harapan Jaya. Mereka lebih memilih tetap menjalankan sikap dan tradisi saling berkunjung saat perayaan hari besar agama yang beragam.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X