Picu Persaingan Harga, DPRD dan Kadin Apresiasi Rencana Masuknya Citilink dan Air Asia

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:06 WIB

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau Madri Pani, mengapresiasi rencana masuknya Citilink dan Air Asia ke Berau. Ia menuturkan, dengan masuknya dua maskapai tersebut, diharapkan bisa menekan tingginya harga tiket penerbangan saat ini.

“Saat ini kan seharusnya untuk tiket kelas ekonomi, jangan juga di atas satu juta. Kan ada regulasinya sudah, tapi kenyatannya tidak sesuai,” ucapnya saat diwawancarai kemarin. Hal itu, lanjut Madri, pengaturan tarif tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Pm 20 Tahun 2019, Tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Dikatakan politikus NasDem ini, dengan adanya maskapai baru yang akan mendarat dalam waktu dekat ini, tentu akan menimbulkan persaingan, harga-harga akan menyesuaikan, begitu juga dengan pelayanan yang diberikan. Jadi masyarakat banyak pilihan.

“Saat ini hanya ada satu maskapai saja, masyarakat tidak punya pilihan,” ujarnya.

Madri menagatakan, selain Air Asia dan Citilink, pemkab juga diharapkan bisa melobi maskapai lain, seperti Sriwijaya maupun Garuda Indonesia, yang sebenarnya masih memiliki slot penerbangan di Berau. Madri Pani mengaku, hal itu juga menjadi permintaan masyarakat yang menemuinya, mengeluhkan persoalan tingginya harga tiket pesawat di Berau. 

“Bahkan ada seorang nelayan yang terpaksa menunggu lama, agar lobsternya bisa dikirim ke luar daerah. Sementara lobster yang terlalu lama terkena es, membuat kualitasnya menjadi turun. Jadi saya ini menyampaikan aspirasi masyarakat," katanya.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus memiliki solusi untuk mengatasi masalah ini. "Saya mintalah bupati dan wakil bupati bisa melakukan lobi-lobi kepada maskapai (Sriwijaya dan Garuda Indonesia), agar bisa kembali beroperasi di Berau," tuturnya.

"Jangan persulit masyarakat. Kita yakinkan ke mereka (maskapai, red) bahwa Berau aman," sambungnya.

Perlu diketahui, saat ini pelayanan transportasi udara di Bandara Kalimarau hanya dilayani dua maskapai. Yakni Wings Air dan Susi Air. Namun hanya Wings Air yang melayani rute ke luar Berau, sementara Susi Air hanya melayani penerbangan dari Kalimarau ke Bandara Maratua.

Apresiasi yang sama disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Berau, Fitrial Noor, melalui Koordinator Bagian Perhubungan, Hardiasnyah. "Karena, dengan adanya maskapai Citilink dan Air Asia ini dapat jadi pembanding,“ ujarnya.  

Dengan penambahan maskapai itu juga, Hardiasyah menilai, akan merangsang wisatawan dan investor untuk datang ke Kabupaten Berau. Sehingga secara tidak langsung juga, perekonomian di Kabupaten Berau akan terus pulih. Terlebih, Berau merupakan daerah dengan banyak destinasi wisata. 

Kompetisi menurut dia, justru akan mendorong efisiensi di tiap maskapai penerbangan. Dalam hal ini pihaknya berharap, dengan adanya Citilink dan Air Asia dapat menekan harga dan juga Pemkab Berau bersama pihak Bandara Kalimarau dapat mengusulkan maskapai yang lain masuk ke Kabupaten Berau. 

"Kalau perlu jemput bola ke Kementerian Perhubungan,“ tegasnya.

“Dengan adanya persaingan harga, maka akan menjadi daya tarik wisatawan luar maupun lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Berau,“ jelasnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X