TANJUNG REDEB - Untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 di Kabupaten Berau, Tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah) KONI Kaltim melakukan kunjungan ke Berau, sejak Sabtu (28/5).
Kehadiran tim wasrah tersebut tak lain untuk memantau beberapa kesiapan tuan rumah. Seperti penetapan venue cabor yang dipertandingkan atau dilombakan, administrasi pelaksanaan pertandingan, serta penetapan nomor tanding pada cabor yang akan ditandingkan.
Ketua Tim Wasrah KONI Kaltim, Ego Arifin mengatakan, misi kunjungan awal kali ini memang pada dasarnya untuk memastikan kesiapan tuan rumah yang sudah di presentasikan oleh PB Porprov. Sebelumnya, pada presentasi PB Porprov menyampaikan ada 63 cabor yang sudah diusulkan dan ditetapkan berserta dengan venuenya masing-masing.
"Dari sampaian presentasi tersebut hari ini (Sabtu, red) kita klarifikasi. Kunjungan pertama kami yakni melakukan pengecekan kantor Sekretariat PB Porprov, dinilai sudah oke. Karena untuk kantor sekretariat tidak kalah penting fungsi sebagai tempat menerima tamu dan tempat berbagai informasi terkait porprov nanti,” bebernya.
Kemudian tim melanjukan kunjungan ke beberapa venue seperti cabor hokky, basket, beladiri dan cabor lainnya. Terutama pihaknya akan mengunjungi Stadion Mini yang akan menjadi tempat pembukaan pelaksanaan Proprov 2022 nanti.
“Setelah melihat beberapa venue yang ada, sementara hasil dari klarifikasi kami terkait apa yang dipresentasikan oleh PB Porprov adalah sesuai dengan presentasi tersebut,” tegasnya.
Diterangkannya, apabila berbicara layak atau tidaknya, akan ada tahapan berikutnya. Selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor.
“Kami akan fasilitasi dengan PB Porprov apabila ada kekurangan atau ada sesuatu hal yang perlu dilengkapi nantinya, terkait venue dalam memenuhi standart pelaksanaan kejuaraan setingkat porprov,” jelasnya.
"Jadi disebutnya, yang menentukan layak tidak layak atau bisa tidak bisanya venue tersebut digunakan adalah kewenangan Pengprov Cabor. Yang bisa tetap jalan dan yang tidak bisa jalan akan dicarikan solusinya, yang mana kurangnya akan dikomunikasikan secara intens. Artinya, PB Porprov menyiapkan kemudian bagian pengarah memfasilitasi. Kepentingan cabor juga kepentingan dari PB Porprov," bebernya.
"Semua ini dilakukan agar Porprov 2022 bisa berjalan sesuai jadwal dan rencana yang sudah disepakati bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II PB Porprov, La Ode Ilyas mengaku, kunjungan tersebut memang dalam rangka memastikan kesiapan Berau sebagai tuan rumah terkait venue yang ada. Yang kemudian keputusan seluruh cabor yang sudah disepakati akan di finalisasi. “Termasuk venue dan cabor dilakukan pembahasan untuk memastikan kesiapannya,” ucap La Ode.
Selanjutnya akan ada tindak lanjut berupa rapat bersama dengan Pengurus Cabor (Pengcab) yang ada, agar bisa langsung berkomunikasi dengan kabupaten. Karena tidak menutup kemungkinan informasi yang mereka terima itu sangat minim sekali, sementara pihak pengurus dari provinsi langsung menerima informasi dari Pengprov.
“Sinkronisasi KONI provinsi dengan Porprov dan kita panitia di Berau dengan pengcabnya. Itu yang penting,” tuturnya.
Sementara tu, Ketua KONI Berau Al Hamid menyambut baik atas kunjungan dari tim Wasrah KONI Kaltim ke Berau. Tentu hal itu bagian dari pemantapan PB Porprov dalam pelaksanaan event empat tahunan tersebut. "Yang pasti kita sambut baik. Dan kita terus bergerak memantapkan persiapan hingga pelaksanaan Porprov ini," tutup Al Hamid. (mar)
