Dispora Buat Kecewa

- Selasa, 31 Mei 2022 | 11:31 WIB
KEPUTUSAN SEPIHAK: Jajaran inti KONI Berau bersama pihak instansi terkait saat melakukan kunjungan ke lokasi venue Bidukbiduk, Desember 2021 lalu. Namun keinginan mempertandingkan 6 cabor di Bidukbiduk terancam gagal, karena Dispora Berau memutuskan  pemindahan venue ke Tanjung Redeb.
KEPUTUSAN SEPIHAK: Jajaran inti KONI Berau bersama pihak instansi terkait saat melakukan kunjungan ke lokasi venue Bidukbiduk, Desember 2021 lalu. Namun keinginan mempertandingkan 6 cabor di Bidukbiduk terancam gagal, karena Dispora Berau memutuskan pemindahan venue ke Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB - Venue yang sebelumnya ditetapkan di Kecamatan Bidukbiduk, diputuskan pemindahan secara sepihak oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau. Hal itu pun membuat pihak PB Porprov VII Kaltim, hingga sejumlah cabor yang dipertandingkan di Bidukbiduk turut menyayangkan keputusan tersebut.

Ketua II PB Porprov Kaltim yang juga membidangi Sarana dan Prasarana (Sarpras), La Ode Ilyas mengatakan, pada prinsipnya Berau menjadi tuan rumah pelaksana Porprov semangatnya bukan hanya konsen di olahraga saja, tetapi bagaimana potensi-potensi daerah bisa diangkat. Salah satunya adalah pariwisata. Terutama di Bidukbiduk, sebagai salah satu tempat pelaksanaan pertandingan di dalam Porprov.

"Ada enam cabang olahraga yang rencananya akan dipertandingan di Bidukbiduk. Yakni dayung, ski air,  kemudian cabor permainan ada kabaddi pantai, voli pantai, bola tangan pantai, dan korfball pantai," ujar La Ode kepada Berau Post, kemarin (30/5). 

Memang pada dasarnya untuk cabor-cabor tersebut tidak memiliki lapangan khusus di Bidukbiduk. Sehingga diusulkan dan pihaknya sama-sama mendorong agar bisa dianggarkan, dan muncul nilai sebesar Rp 240 juta untuk penyediannya. PB Porprov bersama pihak-pihak terkait sebelumnya juga sudah meninjau langsung dan mencari lokasi yang layak untuk memperlombakan cabor-cabor tersebut  di Bidukbiduk.

"Saat meninjau ke lokasi, semua pihak terkait termasuk Dispora ikut dalam kegiatan itu. Diputuskan juga pada saat itu kita menunjuk salah satu tempat di Kampung Teluk Sulaiman. Cuman saat itu lebih dulu memang harus berkoordinasi dengan Dishub," jelasnya.

Namun dalam perjalanannya, PB Porprov tak kunjung mendapatkan hasil koordinasi tindaklanjut penyelesaian dengan Dishub. Sekian lama menunggu, tiba-tiba pihaknya sudah mendapat informasi bahwa sudah turun anggarannya dan penunjukan lokasi tempat perlombaannya bukan di Bidukbiduk, melainkan di Tanjung Redeb. 

"Sama sekali tidak ada informasi maupun koordinasi dengan PB Porprov. Bahkan informasi yang kami terima tidak secara langsung dari mereka (Dispora, red). Sehingga kami pun hari ini (kemarin, red( memastikan kabar tersebut dan dibenarkan langsung oleh Dispora, dalam hal ini Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Berau, Hasmawi," bebernya.

Pertimbangannya, jika dilaksanakan di Tanjung Redeb tempatnya akan dibangunkan di Kakaban Aquatik, tiga cabor lainnya yakni kabaddi, bola tangan, dan korfball akan jadi korban. Artinya tidak bisa dimainkan.

Menurut La Ode hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pihaknya tidak akan tinggal diam, PB Porprov akan mengupayakan agar pemindahan venue tidak dilakukan dan meminta agar bisa dilakukan sesuai rencana awal.  

"Tidak mungkin juga hanya dayung dan ski air yang dimainkan di sana (Bidukbiduk, red). Sudah akses jalannya jauh, dua cabor saja lagi. Hal ini tentu menjadi catatan," sebutnya.

"Tidak ada komunikasi sama sekali dengan kita. Padahal yang menyusun semua ini kan mereka (Dispora, red), kenapa bukan dari awal-awal sudah menunjuk di sana. Kenapa berani memindahkan ke sini (Tanjung Redeb, red) tanpa koordinasi? Sementara kita sudah pleno kan. Sudah laporan ke bupati, bahkan juga ke beberapa pihak. Termasuk presentasi di hadapan Gubernur," pungkasnya. 

Kendati itu, baik pihak PB Porprov maupun cabor terkait berharap tidak ada pemindahan venue. Tetap di Bidukbiduk. Terlebih pihak kecamatan setempat juga sudah sangat mendukung, termasuk aparat-aparat hingga pihak kampung.

"Yang jelas kami sangat kecewa atas keputusan sepikah Dispora ini. Terutama tidak pernah dilibatkan dalam rencana pemindahan venue tersebut. Dan yang paling kecewa lagi dalam hal ini adalah Camat hingga warga setempat," tuturnya.

Menurut La Ode, jika alasan pemindahan venue karena tidak ada lokasi alternatif di Bidukbiduk, jelas tidak logis. Karena ada lahan atau aset Pemda lainnya yang bisa dimanfaatkan, bahkan dinilai layak. Salah satunya itu di samping Lapangan Labuan Kelambu. Di sana ada lahan Pemda seluas 1,5 hektare. Tepatnya di RT 01 Labuan Kelambu, Kampung Bidukbiduk. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X