Di Sini, Harga Kebutuhan Dapur Kompak Naik

- Selasa, 31 Mei 2022 | 21:36 WIB
LEBIH MAHAL: Sejumlah harga sayur hingga daging di Pasar SAD mengalami kenaikan.
LEBIH MAHAL: Sejumlah harga sayur hingga daging di Pasar SAD mengalami kenaikan.

TANJUNG REDEB – Saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok dan sayur mayur di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) kembali merangkak naik. Kondisi ini terjadi disebut akibat musim pancaroba yang saat ini sedang terjadi.

Dari pantauan Berau Post, Senin (30/5), beberapa harga komoditi masih relatif mahal dan hampir semua kebutuhan mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.

Salah satu pedagang, Sunarsih menjelaskan, seperti kacang panjang, tomat, bayam saat ini sedang mengalami kenaikan harga yaitu naik sekitar Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Sedangkan kenaikan harga lombok tiung masih cukup tinggi yaitu berkisar Rp 80 ribu per kilogram. Terjadi kenaikan Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogramnya.

Sunarsih menyebut, kenaikan harga membuat beberapa pelanggannya kerap mengeluh. Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak, sebab kenaikan terjadi mulai dari tingkat petani. “Misalnya kacang panjang biasa seikat beli Rp 17 ribu, sekarang harganya Rp 20 ribu. Bayam yang biasanya Rp 10 ribu sekarang naik Rp 18 ribu, sama seperti tomat, terong, rata semua naik,” ucapnya, saat ditemui di lapak jualannya.

Tak hanya itu, bawang merah juga diungkapkanya mengalami kenaikan. Untuk harga bawang merah telah berada di kisaran Rp 40 ribu, sementara bawang putih Rp 35 ribu per kilogram. “Memang naik, saya ambil dari agen harga bawang merah saja biasanya Rp 27 ribu sekarang sudah naik jadi Rp 35 ribu, sedangkan untuk bawang putih masih tetap yaitu Rp 25 ribu,” bebernya.

Sementara itu, pedagang telur, Aliadi mengaku harga telur yang dia jual saat ini telah mengalami kenaikan sejak satu pekan yang lalu. “Biasanya saya ambil dari agen harganya Rp 45 ribu dan saya jual kembali dengan harga Rp 50 ribu. Sekarang saya sudah ambil dengan harga Rp 50 ribu dan mau tidak mau harus menjual dengan harga Rp 55 ribu per piring,” sambung dia.

Di tempat lain, pedagang ayam potong, Aris mengungkapkan dalam sepekan terakhir ini harga ayam potong mengalami kenaikan, dari Rp 34 ribu kini menjadi Rp 36 ribu per kilogram. “Kita juga tergantung agen. Kalau dari agen yang nemasok ayam potong harganya naik, kita juga akan mengikuti dan menaikkan harga,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Bobi pedagang daging, yang menyebut harga daging sapi juga mengalami kenaikan akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) yang marak menyerang hewan ternak.

“Biasanya untuk daging sapi kami jual dengan harga Rp 150 ribu, tapi karena bahan baku yang terbatas saat ini harga daging sapi naik menjadi Rp 160 ribu per kilogram,” tandasnya. (aky/sam)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X