TANJUNG REDEB - Setelah meninjau dan mengklarifikasi sejumlah venue yang akan digunakan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November mendatang, Tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah) KONI Kaltim melanjutkan pertemuan dengan seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Sekretariat PB Porprov VII Kaltim dan dihadirkan perwakilan dari 63 cabor yang rencana dipertandingkan.
Ketua II PB Porprov, La Ode Ilyas mengatakan, pada pertemuan tersebut PB Porprov didampingi langsung oleh Ketua Tim Wasrah, Ego Arifin bersama jajarannya memberikan pengarahan langsung khususnya terkait verifikasi panitia pertandingan dan nomor tanding dari masing-masing cabor. Setiap cabor diminta untuk menyampaikan jumlah panitia dan nomor tanding.
"Secara keseluruhan cabor sudah menyebutkan jumlahnya. Hanya beberapa belum diterima datanya karena berhalangan hadir," ujarnya, kemarin (30/5).
Lanjut dijelaskannya, sebagian cabor memang ada yang masih perlu melakukan komunikasi lebih lanjut ke PB, khususnya bagi cabor yang jumlah panitia dan wasitnya melebihi dari 15 orang. Karena menurutnya jumlah panitia dan wasit mesti dibuat seminimal mungkin. Keinginan PB Porprov juga agar tugas yang dijalankan panitia nanti bisa lebih optimal dan maksimal.
"Sebisa mungkin tidak lebih dari 15 orang. Dan pelaksanaan maksimal tidak lebih dari 7 hari tanding. Kalau nomor tanding saya rasa tidak ada masalah. Begitu juga dengan venue," jelasnya.
Pada dasarnya tujuan dari pertemuan dengan seluruh cabor ini, untuk membahas berbagai perihal informasi teknis, yang bisa saja belum didapatkan dengan PB Porprov yang ada di kabupaten. Sehingga, terjadi sinkronisasi informasi berkaitan dengan pelaksanaan Porprov.
"Nanti setelah verifikasi panitia pertandingan dan nomor tanding ini final, serta peninjauan tim wasrah ke venue-venue, selanjutnya hasilnya akan disampaikan kepada Bupati Berau," bebernya.
Sebelumnya disampaikan La Ode, sejumlah venue yang sudah ditinjau, hampir dipastikan tidak ada masalah. Hanya beberapa hal yang perlu dibenahi, namun menurutnya semua bisa dimaksimalkan.
“Tapi itu bukan hal yang prinsip. Kalau menurut kami, venuenya layak. Seperti PJA Sports ini juga sangat bagus, karena memiliki 7 lapangan dan bisa digunakan untuk bela diri. Itu tidak menjadi masalah. Mengingat gedung bahampas tidak bisa terealisasi,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Berau, sekaligus Wakil Ketua IV Kaltim, berharap, semua persiapan yang dilakukan PB Porprov berjalan lancar dan tidak mengalami kendala. Dirinya juga meminta dukungan seluruh masyarakat Berau, untuk sama-sama menyukseskan event olahraga tertinggi dan terbesar di Kalimantan Timur tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungannya, agar semua persiapan berjalan dengan lancar sampai pelaksanaan,” tutur Al Hamid. (mar)
