6 Cabor Dimainkan di Bidukbiduk

- Rabu, 1 Juni 2022 | 20:06 WIB
Al Hamid
Al Hamid

TANJUNG REDEB - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid memastikan, pihaknya tetap konsisten dan komitmen untuk  mempertandingkan 6 cabang olahraga di Bidukbiduk dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), pada November mendatang.

Dikatakan Al Hamid, waktu pelaksanaan tersisa enam bulan lagi. Dengan adanya persoalan pemindahan venue dari Bidukbiduk ke Tanjung Redeb oleh Dispora Berau, tentu pihaknya juga tak ingin tinggal diam. Mengingat cabor-cabor terkait juga ikut menyayangkan atas keputusan tersebut.

"Jadi secepatnya kami akan ke Bidukbiduk untuk membicarakan dan mencarikan solusi bersama dengan camat dan tokoh masyarakat setempat," ujarnya, kemarin (31/5).

Dalam pertemuan itu nanti pihaknya akan berkoordinasi terkait partisipasi warga setempat dalam membantu pengadaan venue untuk 4 cabor yakni kabaddi pantai, korfball pantai, bola tangan pantai, dan voli pantai. Sekaligus mencarikan lokasi yang berpasir, rata untuk membuat line dan gawangnya.

"Apalagi camat dan masyarakat setempat ini sudah sangat cukup antusias, jika Bidukbiduk menjadi salah satu lokasi perhelatan Porprov nanti," tuturnya.

Menurutnya, dari persoalan ini diupayakan akan ada solusi terbaik. Sehingga baik pengurus KONI dan Cabor agar tetap bisa konsentrasi dalam persiapan Porprov. "Kita serahkan sepenuhnya kepada KONI dan PB Porprov Kaltim yang mencarikan solusi agar 6 Cabor ini tetap dimainkan di Bidukbiduk," tegasnya.

Sementara itu, salah satu pihak pengurus voli, Eddy Nazaruddin mengungkapkan bahwa pihaknya dalam hal ini hanya dimintai pendapat secara teknis saja. Tidak dibenarkannya bahwa jika pembangunan tersebut atas persetujuan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). "Saat itu saya hanya dimintai pendapat secara teknis. Selebihnya perlu memang berkoordinasi lebih lanjut ke PB Porprov," ucap Eddy, yang juga selaku Sekretaris Umum PBVSI Berau.

Pada prinsipnya diakui Eddy, bahwa dimana pun l venue voli dibangun tidak ada masalah. Hal itu pun memang sempat disampaikan ke Kabid Sapras Dispora Berau saat dimintai pendapat. Namun, Ia pun menyadari bahwa pengadaan venue tersebut untuk pelaksanaan Porprov, sehingga Ia menyarankan agar mendiskusikan hal tersebut ke PB Porprov VII Kaltim lebih lanjut. 

"Tapi saat itu Kabid Sapras tetap ngotot venue dipindah ke Tanjung Redeb, jadi kami dari PBVSI keberatan jika dikatakan  mendukung venue dibangun disekitaran Dispora," tegasnya.

Menurutnya, membuat lapangan voli  pasir bukan asal buat dan menggunakan sembarang pasir atau asal pasir putih. Disebutnya pasirnya itu harus pasir laut, karena pasir laut tidak mengandung unsur tanah. Sehingga gembur terus tidak akan memadat, dan juga tidak berisiko terhadap pemain.

"Itulah pentingnya juga untuk kita harus mengetahu sejarah adanya voli pantai atau pasir. Jadi kami membantah adanya pernyataan pihak Dispora bahwa kami seakan mendukung. Itu tidak benar," tutupnya. (mar)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X